TRIBUNNEWS.COM - Keadaan mental Putra Siregar sempat terpuruk awal-awal munculnya kasus penyeludupan dan penjualan barang illegal ke permukaan.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Putra, Lukman Firmansyah.
Oleh karena itu, Lukman menyebut klienya sempat menjadi korban pembunuhan karakter.
“Pembunuhan karakter memang sudah terjadilah," kata Lukman saat dihubungi, Selasa (11/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Sanksi sosial untuk klien kami sudah terjadi walau faktanya bukan seperti itu,” imbuhnya.
Menurut Firman, mental Putra sempat jatuh ketika akun instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta mengunggah penyerahan berkas perkara Bos PS Store tersebut.
• Tersandung Kasus Ponsel Ilegal, Putra Siregar Malah Raih 2 Rekor MURI, Sumbangkan 404 Hewan Kurban
• Kasus PS Store Sudah sejak 2017, Ini Alasan Putra Siregar Baru Diciduk & Penyebab Tidak Ditahan
• Wajahnya Terpampang di Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta, Putra Siregar: Ini Pembunuhan Karakter
Berkas tersebut diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur beberapa hari lalu.
Banyak yang menyangka Putra Siregar ditangkap pada hari itu juga.
Padahal penyitaan dan penetapan sebagai tersangka sudah terjadi sejak tahun 2017 lalu.
“Padahal itu sudah terjadi sejak tahun 2017," ujarnya.