Proses ini melibatkan beberapa aktor lokal seperti Siti Fauziah, Brilliana Desy, Angeline Rizky, Dyah Mulani, Lully Syahkisrani, Hardiansyah Yoga Pratama, Tri Sudarsono, Gotrek, Ratna Indriastuti dan Stephanus Wahyu Gumelar.
Film ini berangkat dari keresahan Agung sebagai sutradara terhadap budaya ngrasani (menggungjingkan orang lain) di masyarakat sosial.
Keresahan ini lalu dikembangkan dalam kepenulisan bersama Bagus Bacep Sumartono sebagai penulis selama tiga bulan.
Dalam prosesnya, ternyata cerita ini mencakup sudut pandang yang lebih luas, yaitu penyebaran dan penyerapan informasi hoaks di sekitar masyarakat.
"Film ini benang merahnya membahas sebuah informasi yang dimana sekarang banyak banget isu hoaks dimana-mana."
"Dan ini sekarang eranya era digital, dimana era digital ini sudah mulai masuk di lingkup masyarakat pedesaan, ini yang menjadi rentan dan jadi penting kenapa film ini diproduksi sekarang," kata Agung.
Baca: Sosok Bu Tejo si Biang Gosip, Pemeran Utama Film Tilik, Peraih Piala Maya 2018
Syuting Tilik ini banyak melibatkan orang-orang yang belum pernah bermain film.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Di antaranya yakni tokoh Gotrek yang merupakan seorang supir truk dalam cerita itu.
"Dia baru pertama kali main film namun punya basic pemain ketoprak."
"Lucunya ketika reading dia emang kelihatan kaku banget, tapi ketika main sudah di set ternyata sangat luwes banget," ujar Agung.
"Pemain extras yang lain, itu semua baru pertama kali main film," lanjutnya.
Agung berharap, dengan diikutkannya warga yang belum pernah main sebelumnya, setidaknya ia bisa memberi pengalaman baru.
"Memberi itu kan nggak selalu materi, tapi bisa juga soal pengetahan, jadi itu kami ingin ngasih pengalaman baru, mungkin juga pengetahun baru untuk mereka juga," kata dia.
Menurutnya, proses syuting film ini cukup berat namun sangat menyenangkan.