TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - PWI Jaya Sie Musik Film dan Lifestyle sukses menggelar acara diskusi yang mengangkat tema seputar permasalahan yang dihadapi dunia hiburan di masa Pandemi Covid-19, bertajuk "Recovery Industri Hiburan di Era New Normal" yang berlangsung di Resort Jambuluwuk, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Pembicara dalam acara tersebut, Roy Jeconiah (Musisi), Alicia Djohar (Ketua Umum Parfi), Ingrid Widjanarko (Pekerja seni), Agi Sugianto (Produser Musik), Derry Empat Sekawan (Komedian), Koko Harry Santoso (Promotor pertunjukan musik), Djonny Syafruddin (ketua gabungan pengusaha Bioskop Indonesia), dan Bagiono Prabowo SH,MH (Ketua umum Pafindo).
Ketua PWI DKI Jaya, Sayid Iskandarsyah membuka secara resmi diskusi tersebut, sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutannya Sayid Iskandarsyah mengaku bangga dengan kegiatan yang menghadirkan para nara sumber yang kompeten dibidangnya.
"Saya bangga dengan acara yang diinisiasi oleh PWI Jaya Sie Musik Film dan Lifestyle ini, apalagi yang hadir para narasumber hebat yang memang kompeten dibidangnya masing masing. Terima kasih buat para narasumber yang sudah hadir, semoga diskusi ini menghasilkan banyak manfaat bagi kita semua," jelas Sayid Iskandar di Resort Jambuluwuk, Ciawi, Bogor, Sabtu (22/8/2020).
Sementara itu, Ketua PWI Jaya Sie Musik Film dan Lifestyle, Irish Riswoyo menjelaskan bahwa acara ini memang di inisiasi oleh PWI Jakay Sie Film Musik dan lifestyle, dengan menggandeng semua stake holder industri hiburan.
"Memang acara ini diinisiasi oleh PWI Si Musik dan Film, karena sebagai wartawan yang kesehariannya meliput di dunia hiburan ikut prihatin dengan kondisi dunia hiburan yang tak kunjung bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu kami merasa perlu duduk bersama dan berdiskusi dengan semua stake holder di dunia hiburan seperti musik dan film, untuk mencari solusi terbaik agar para pekerja seni dan pengusaha hiburan bisa segera beraktifitas kembali di era New Normal ini," jelas Irish Riswoyo.
Lebih lanjut Irish Riswoyo menambahkan bahwa acara ini bisa sukses digelar berkat dukungan para teman-teman donatur.
"Suksesnya acara ini tak lepas dari partisipasi para donatur, oleh sebab itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada, jambuluwuk Resort, GPBSI, Warner, Pafindo, Nagaswara, Proaktif, Balihai, Keith Rustam, Sandec Sahetapy, Bogor rain Cake, PT. STI, Deteksi Production, PT. Bimo Noto Negoro, para nara sumber dan semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan, baik secara moril maupun materiil," papar Irish, pria yang sengaja memanjangkan rambutnya itu.
Antusias para pembicara yang hadir terhadap acara ini sangat luar biasa, mereka mengaku senang menjadi bagian dari acara ini. Bahkan ketua GPBI Djonny Syaffrudin sangat mendukung dengan acara semacam ini.
"Saya selalu ikut dalam acara-acara yang diadakan PWI sie Musik Film dan Hiburan semacam ini. Kalau bisa kegiatan-kegiatan yang melibatkan para pelaku industri hiburan ini lebih sering diadakan," jelas Djonny.
Secara umum kedelapan pembicara mengaku sangat terdampak dengan adanya wabah pandemi Covid-19 ini.
Meskipun sekarang sudah masuk tahap 'New Normal' tetapi dunia hiburan baik film, musik maupun komedian masih belum bisa melakukan aktifitasnya.
Hal ini disebabkan belum adanya protap yang jelas sebagai panduannya. Belum lagi adanya kebijakan yang sering berubah-ubah.
Oleh karena itu salah satu hasil dari diskusi ini meminta kepada pihak terkait dalam hal ini pemerintah untuk segera mensosialisasikan protap untuk dunia hiburan, baik yang menyangkut penyelenggaraan konser musik, menonton bioskop, melakukan aktifitas syuting, maupun kegiatan hiburan lainnya.