Baca tanpa iklan
Namun saat ini, ia lebih menjadi sosok yang pasrah dan apa adanya.
Sehingga ketika apa yang dimau tidak bisa terjadi, Nikita Willy anggap mungkin memang itulah yang terbaik.
"Terus kalau jaman dulu Nikita maunya apapun yang diomongin yang dimau harus diturutin."
"Kalau sekarang lebih ke yang udahlah kalau memang tidak bisa terjadi mungkin itu yang terbaik," tutur Nikita Willy.
Ketika memutuskan untuk 'hijrah', Nikita Willy juga sempat merasakan kekhawatiran.
Rasa itu ia ungkapkan dengan mencurahkan isi hatinya pada sang mama.
Ia berpikir, saat memutuskan untuk berubah teman-temannya akan bereaksi negatif.
"Awal-awal aku tu berpikir dan sering curhat ke mama, takutnya kalau misalkan aku berubah teman-teman aku bilangnya 'aduh sok-sokan banget' dan segala macam," ujar Nikita Willy.
Namun ternyata rasa khawatir itu hanya berasal dari pikiran Nikita Willy saja.
Baca: Jelang Menikah, Nikita Willy Hadiri Pernikahan Sang Sahabat yang Resmi Jadi Menantu Jusuf Hamka
Baca: Tanpa Hijab, Tampilan Nikita Willy Saat Kondangan Bersama Calon Menantu Keluarga Bakrie Jadi Sorotan
Pasalnya, semua teman-temannya justru juga ingin ikut berubah setelah Nikita Willy 'hijrah'.
Ia pun mengaku senang dengan respon positif dari teman-temannya.
Karena ia mampu berubah menjadi pribadi yang lebih baik sekaligus tidak kehilangan teman lama.
"Alhamdulillah itu cuma pikiran aku aja dan ternyata teman-teman melihat aku berubah mereka kaya juga ingin berubah," ungkap Nikita Willy.
"Jadi senang banget kaya aku bisa berubah jadi lebih baik, tapi aku tidak meninggalkan teman-teman yang dari dulu bersama aku," imbuhnya.