Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih terus memburu pengedar narkoba berinisial D yang memasok narkoba seberat 1 kilogram kepada drummer band J-Rocks Anton Rudi Kelces (39) dan ketiga kru-nya.
"Masih kita lakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).
Namun demikian, pihaknya tak menjelaskan lebih lanjut apakah telah mengantongi tempat yang diduga pelarian pelaku.
Yang jelas, D adalah pelaku yang diduga mengedarkan narkoba kepada drummer band J-Rocks dan ketiga kru-nya.
"Dari hasil keterangan DN dan M memang dia membeli dari sosok seseorang (pelaku D, Red). Terakhir kita berhasil amankan di jasa pengiriman 1 kilogram ganja saat itu," tukasnya.
Baca: Terjerat Kasus Narkoba, Anton J-Rocks Gunakan Ganja karena Sepi Job hingga Beri Pesan Ini
Baca: Sebelum Anton J-Rocks Ditangkap, Paranormal Umar Kudus Sudah Ungkap Terawangannya
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih memburu seorang berinisial D yang memasok narkoba kepada drummer band J-Rocks Anton Rudi Kelces (39) dan ketiga kru-nya.
"Jadi mereka mendapatkan (narkoba, Red) dari D yang masih jadi DPO. Sekarang kita masih mendalami terus, kita melakukan pengejaran kepada D sebagai pemasoknya," kata Yusri di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (22/8/2020).
Baca: Tak Menyangka Anton J-Rocks Mengonsumsi Ganja, Istri: Keluarga Kecolongan
Baca: Kronologi Penangkapan Drummer J-Rocks, Bermula Pengakuan Kru Pesan 1 Kg Ganja untuk Dijual
Yusri mengatakan D diketahui menjual narkoba jenis ganja kepada DN dan M yang merupakan crew grup band J-Rocks. Selanjutnya, keduanya menjualnya lagi kepada Anton Rudi Kleces dan seorang mantan crew band J-Rocks berinisial W.
"Sementara ini, DN dan M sebagai pemasoknya di dalam kru-nya. W dan ARK ini sebagai pengguna narkoba," jelasnya.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan ada pihak lain yang ikut terlibat dalam peredaran narkoba tersebut.
"Kita masih mendalami lagi. Karena kita baru penangkapan kemarin. Kita masih mendalami lagi perannya masing masing apakah kemungkinan mereka juga terlibat penyebaran narkotika ini masih kita dalami," pungkasnya.
Drummer Band J-Rocks Meminta Maaf
Drumer band J-Rocks Anton Rudi Kelces (39) meminta maaf dan mengaku menyesal telah menggunakan narkoba jenis ganja usai ditangkap oleh pihak kepolisian.
Permohonan maaf itu disampaikan langsung oleh Anton saat rilis pengungkapan narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (22/8/2020).
"Gue pengen minta maaf lah yang jelas sama keluarga teman-teman sama masyarakat semua," kata Anton.
Anto mengaku bahwa dirinya merupakan korban dari penyalahgunaan narkoba tersebut. Dalam kesempatan itu, ia juga meminta teman-teman dekatnya yang masih menggunakan untuk berhenti menggunakan narkoba.
"Gua adalah korban dari penyalahgunaan. Gua berharap buat teman-teman yang masih makai narkoba di luar berhentilah mending daripada kayak gue ini," pungkasnya.