Begitu pula ketika Giring Ganesha mengumumkan dirinya menjadi calon presiden di Pemilu 2024, banyak yang ragu.
"Saya hobinya suka membuktikan bahwa omongan orang salah. Tapi saya juga punya kapabilitas," ujar Giring Ganesha.
Saat mengumumkan dirinya menjadi calon Presiden RI di Pemilu 2024, banyak cibiran diterima Giring Ganesha.
Biasa Dicibir
Tokoh partai hingga pengamat politik menyebutkan bahwa pencalonan Giring Ganesha sebagai calon presiden hanya akal-akalan.
Tidak sedikit pula yang menyatakan, mantan vokalis Band Nidji tersebut sedang memainkan dagelan politik.
Apalagi Giring Ganesha pernah gagal menuju ke gedung dewan di Senayan di Pemilu 2019.
Meski begitu Giring Ganesha menanggapi santai beragam cibiran miring tersebut.
"Saya biasa saja. Ini negara demokrasi. Asal disampaikan dengan cara yang benar. Biarkan saja orang berpendapat," kata Giring Ganesha.
Giring Ganesha berbincang santai di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ia banyak belajar dari kegagalannya di pemilu legislatif lalu.
Meski pemilu presiden masih digelar empat tahun lagi, Giring Ganesha justru menyebutkan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk maju dan mengumumkan diri.
"Empat tahun ini bukan waktu panjang. Kalau saya mulai (kampanye) di 2023, saya malah sudah terlambat untuk menyiapkan diri," katanya.
Bagi Giring Ganesha, menjadi pemimpin dilakukan learning by doing.
"Saya banyak belajar dari Pak Jokowi (Presiden RI saat ini). Empat tahun ini sampai pemilu nanti, akan saya pakai untuk belajar," ujarnya.
Giring Ganesha berhasil membesarkan Band Nidji hingga perusahaan yang dikelolanya. Sekarang Giring Ganesha dipercaya memimpin partai sebagai pelaksana tugas ketua umum.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Umumkan Jadi Calon Presiden di Pemilu 2024, Giring Ganesha: Saya Buktikan dan Saya Punya Kapabilitas,
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko