Menurut Hadi, kedatangannya untuk meminta izin diperiksa saat kondisinya telah membaik. Dia berjanji, Hadi akan bersedia diperiksa usai kesehatannya telah pulih.
Baca: Pengakuan Anji Soal Hubungannya dengan Hadi Pranoto hingga Upayanya Tebus Kesalahan
Baca: Kasus Hoax Obat Covid-19, Hadi Pranoto Tak Penuhi Panggilan Penyidik karena Alasan Sakit
"Dari biddokes saya memang kondisi masih sakit baru keluar dari RS. Karena kecapean juga sampai sekarang masih perawatan. Jadi dari Dokkes minta waktu dan juga koordinasi dengan penyidik dan kalau kondisi sudah membaik saya akan datang lagi ke Polda Metro Jaya," kata Hadi.
Hadi mengatakan pihaknya telah meminta penyidik untuk menjadwalkan ulang mengenai pemeriksaan tersebut. Sebaliknya, ia meminta masyarakat memahami kondisinya tersebut.
"Posisi saya ini sakit. Pemeriksaan akan kita lakukan lagi saat kondisi saya pulih. Saat ini saya masih dalam perawatan dokter," jelasnya.
Di sisi lain, Hadi sempat menyinggung terkait komitmennya terhadap situasi negara di tengah pandemi Covid-19. Ia mengatakan akan berjuang bersama-sama untuk kegiatan kemanusiaan untuk membantu pencegahan penularan virus Corona.
"Saya terus berusaha dengan teman-teman melakukan kegiatan kemanusiaaan emergency yang saat ini melanda Indonesia tentang covid. Kita akan terus berjuang dan saya sudah ikrarkan dengan keluarga untuk mewakafkan jiwa dan raga saya untuk kepentingan sosial itu aja," pungkasnya.
Pemeriksaan Lanjutan Anji
Polda Metro Jaya membuka kemungkinan akan memeriksa kembali Erdian Aji Prihartanto alias Anji terkait penyebaran berita bohong terkait penemuan obat Covid-19.
"Kemungkinan ada pemeriksaan tambahan kepada pemilik akun Duniamanji. Nanti kita akan tunggu saja nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (27/8/2020).
Ia mengatakan pemeriksaan tambahan kepada Anji baru bisa digelar jika Hadi Pranoto telah diperiksa terlebih dahulu oleh kepolisian. Sebab hingga saat ini, Hadi masih belum diperiksa karena alasan sakit gula darah yang dideritanya.
"Kita harus melihat dulu bagaimana hasil pemeriksaan daripada HP. Karena ini kan terkait. Nanti kalau sudah ada pemeriksaan dari HP baru ada kemungkinan kesana," pungkasnya.
Sebagai informasi, perkara dugaan penyebaran berita bohong dalam konten Youtube Erdian Aji Prihartanto bersama dengan Hadi Pranoto mengenai penemuan obat Covid-19 berbuntut panjang. Status perkara itu kini telah naik penyidikan.
Diketahui, Anji pun telah memenuhi pemanggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (10/8/2020). Dalam pemeriksaanya ini, Anji dicecar sebanyak 45 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Anji mengaku tidak menyangka kontennya bersama Hadi Pranoto di YouTubenya bisa berdampak besar dan berimplikasi hukum. Padahal mulanya, ia mengaku konten tersebut dimaksudkan bertujuan baik.