TRIBUNNEWS.COM - Komika Bintang Emon kembali menjadi sorotan setelah membuat video berisi sindirian terhadap RCTI yang menggugat UU Penyiaran.
Seperti diketahui, RCTI telah melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sejak Juni 2020.
RCTI meminta siaran lewat jaringan internet harus diatur pula oleh pemerintah melalui UU Penyiaran.
Bintang Emon mengunggah video parodi pada akun Instagram pribadinya @bintangemon, Minggu (30/8/2020).
Dalam video itu Bintang Emon memulai siaran yang mengulas kripik pangsit.
Baca: Lahiran Lebih Cepat dari Prediksi, Citra Kirana Sempat Ketakutan: Itu Operasi Pertamaku
Baca: Bintang Emon Kenang Masa SMA, Nama Selalu Terpampang di Mading karena Belum Lunas Bayar
Namun, saat hendak memulai siaran, Bintang mendapat teguran dari seseorang di balik layar karena melakukan live streaming.
"Lagi live ayo ikut saya ke kantor, " ucap suara pria di balik layar tersebut.
Ia pun tampak menolak untuk dibawa dan menjelaskan maksud dari tujuan melakukan siaran langsung.
Dengan suara khasnya, Bintang Emon mengaku bingung lantaran tak merasa melakukan sesuatu yang salah dan merugikan orang lain.
"Kok bisa-bisanya pak, saya cuma mencet tombol live pak, bukan tombol rudal," kata Bintang.
"Bahayanya apa ini pak?" sambungnya.
Baca: Viral Usai Komentari Kasus Novel Baswedan, Bintang Emon Buat Orangtua Khawatir, Minta Tak Bahas Lagi
Baca: Lesti Kejora Akui Rizky Billar Sosok yang Membuatnya Kembali Merasakan Arti Kasih Sayang
Bintang Emon lantas menyinggung soal topik yang dibicarakan dalam live streaming tersebut tidak berpotensi merugikan kepentingan negara.
"Ya Allah topik yang mau dibicarain, saya ngobrol masalah pangsit doang pak, nggak ada ngerugiin-ngerugiin," terangnya.
"Makar, ngerugiin negara nggak ada pak, begini doang pangsit," sindir Bintang Emon.
Meski begitu, pria dibalik layar terus meminta Bintang Emon untuk ikut dengannya ke kantor dan menjelaskan regulasi mengenai live streaming.
Bahkan, Bintang menilai jika hal ini bisa membuat penjara penuh.
Pasalnya, banyak masyarakat yang bakal tersandung kasus hukum karena melakukan siaran langsung di media sosial tanpa izin.
Ia kembali menyinggung soal pelaku kejahatan yang menurutnya lebih pantas dihukum di balik jeruji besi.
Baca: Ditanya UAS Soal Serangan Terhadap Bintang Emon, Rocky Gerung: Masak Membuat Orang Bahagia Diserang?
Baca: Fiersa Besari Soroti Artis-artis yang Pernah Diendorse PS Store, Ini Jawaban Tegas Bintang Emon
"OTT-nya oh tipu-tipu kali ya pak," ujar Bintang Emon.
"Ini kalau sel penuh gara-gara orang kayak saya yang cuma live doang, gimana nasibnya yang lebih berhak di penjara."
"Yang ngebalak hutan, koruptor, hak mereka masa kehalangan sama kita pak, nggak enak kita pak," jelasnya.
Lebih lanjut, Bintang menyinggung soal tayangan sensor yang ada di televisi.
Bintang Emon pun membandingkan sensor zaman sekarang dan dahulu yang pernah dialami olehnya sendiri.
"Semuanya disensor demi kepentingan kita, termasuk Sandy sama Shizuka pake baju renang disensor karena bisa bikin adik-adik kita, anak-anak kita pengin pake bikini di tempat umum."
"Padahal dulu gue lihat Shinchan celana dicopot nggak ada pikiran lepas celana," bebernya.
Baca: Berkomentar soal Kata Anjay, Devano Danendra Sebut Lutfi Agizal Berisik?
Baca: Laporan Lutfi Agizal Jadi Polemik, Komnas PA Minta Hentikan Pakai Kata Anjay, KPAI Belum Bersikap
Di penghujung videonya, Bintang Emon menyampaikan pesan sindiran agar masyarakat lebih banyak menonton televisi.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)