News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artis Terjerat Narkoba

Jamal Preman Pensiun Datangi BNN Jabar, Masih Bisakah Direhabilitasi Usai Dua Kali Terjerat Narkoba?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nostalgia Jamal yang diperankan oleh Zulfikar alias Ikang Sulung

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Zulfikar alias Ikang Sulung, pemeran tokoh Jamal di Sinetron Preman Pensiun‎ ( Jamal Preman Pensiun) mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional Jawa Barat ( BNN Jabar) di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Selasa (1/9/2020).

Kedatangannya didampingi anggota Satnarkoba Polrestabes Bandung dan kuasa hukumnya, Henky Solihin.

Jamal ( Jamal Preman Pensiun) hendak menjalani assestment ‎agar bisa menjalani rehabilitasi.

Jamal Preman Pensiun ditangkap anggota Satnarkoba Polrestabes Bandung pada 27 Agustus karena konsumsi sabu.

Sebelumnya, pada Juli 2019 dia sempat‎ ditangkap karena kasus yang sama.

"Hari ini mau jalani assestment. Semoga bisa disetujui untuk direhabilitasi lagi karena saya hanya pengguna," ujar Jamal.

Kuasa hukum Jamal, Henky menambahkan, ia sudah mengajukan surat ke penyidik Satnarkoba Polrestabes Bandung agar bisa menjalani rehabilitasi.

"Nah hari ini Jamal menjalani tes apakah dia masih bisa direhabilitasi," ucap dia.

Ia mengatakan, jika nanti Jamal bisa direhabilitasi yang kedua kali, maka biayanya akan ditanggung pemerintah.

"Iya lah ditanggung pemerintah. Dia dijerat Pasal sebagai pengguna, aturan hukumnya dia bisa direhabilitasi," kata Henky.

Penjelasan Polisi Soal Ajuan Rehabilitasi Jamal

Kasus narkoba yang melilit aktor pemeran Jamal Preman Pensiun yang bernama Zulfikar alias Ikang Sulung, masih dalam penyidikan jajaran Satnarkoba Polrestabes Bandung.

Pemeran tokoh Jamal di sinetron Preman Pensiun, ini ditangkap pada 23 Agustus 2020 karena diduga mengkonsumsi sabu-sabu.

Kasat Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah menerangkan, pihaknya masih mengkaji. Kata dia, pengajuan rehabilitasi jadi hak setiap tersangka kasus narkoba.

"Ada aturan Surat Edaran Mahkamah Agung isinya salah satunya mengatur rehabilitasi pengkonsumsi narkoba mempertimbangkan barang bukti yang ada. Lalu, penelitian terhadap tersangka masuk jaringan pengedar atau bukan," ujar Irfan saat dihubungi via ponselnya, Senin (31/8/2020).

Jamal Preman Pensiun ini memang ditangkap untuk yang kedua kali.

Penangkapan pertama terjadu pada Juli 2019 ditangkap, lalu menjalani rehabilitasi.

Kini, atas penangkapan yang kedua, Zulfikar mengaku ingin menjalani rehabilitasi lagi.

"Dua kali ditangkap hasil sementara pemeriksaan, yang bersangkutan masih tahap pengguna," ucapnya.

Karena itu, penyidik mempersilahkan pada Ikang Sulung untuk mengajukan agar direhabilitasi.

Saat ini, proses hukum terhadap Jamal masih berjalan.

"Tapi nanti akan assesment dulu dengan BNN Jabar, kejaksaan dan tim kesehatan. Hasil assesment akan menentukan dia bisa jalani rehabilitasi atau tidak," katanya.

Sosok Jamal Preman Pensiun atau bernama asli Zulfikar alias Ikang (39), kembali mengejutkan publik Bandung. Jamal ditangkap karena kasus narkoba. (Tribun Jabar)

Jamal Butuh Dukungan

Baru selesai direhabilitasi, Zulfikar alias Ikang Sulung pemeran Jamal Preman Pensiun kembali tersandung kasus narkoba.

Pelawak berusia 39 tahun itu terbukti memiliki sabu-sabu saat Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung menggerebek tempat tinggalnya.

Pemeran Jamal itu ditangkap di sekitar Jalan Cisaranten pada Kamis (28/8/2020).

Sebelumnya, Jamal ditangkap atas kasus yang sama pada 2019.

Ia kemudian menjalani rehabitilasi selamaenam bulan di pusat rehabilitasi BNN di Lido, Bogor, Jawa Barat.

Jamal keluar dari Lido pada Maret 2020. Ia menjalani rehabilitasi selama enam bulan.

Selang lima bulan setelah keluar, Jamal justru melakukan kesalahan yang sama.

Pengacara Jamal, Hengky Solihin mengupayakan kliennya kembali direhabilitasi.

"Sebagai upaya hukum, tetap akan mengajukan rehabilitasi. Mungkin Senin surat resminya kita ajukan," ujar Henky, saat dihubungi, Minggu (30/8/2020).

Henky Solihin mengatakan, Jamal Preman Pensiun sudah menyesali perbuatannya dan sejak diamankan polisi, Jamal pun kerap melamun.

Jamal, dikatakan pengacara, membutuhkan dukungan untuk melalui kasus tersebut.

"Kalau teman-teman satu profesi di Preman Pensiun mau besuk, welcome katanya. Iya support dibutuhkan," katanya.

Setelah direhabilitasi, kata dia, Jamal belum sempat mendapat pekerjaan baru. Ia pun mengajak Jamal untuk bekerja bersamanya.

aaa"Saya kan tahu, Jamal belum ada kerjaan. Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan. Ya, sudahlah dia ada di bawah pengawasan saya, kerja di saya. Saya bikin konten, dia menjadi moderator, kemarin saya mengajar pendidikan advokat dan dia juga moderatornya," katanya.

Menurut Henky, selama bekerja bersamanya, kondisi keuangan Jamal relatif terjamin untuk biaya makan dan membayar kontrakannya.

"Intinya kebutuhan finansial makan dengan kost ya cukuplah menurut saya. Tapikan saya tidak bisa mengontrol 24 jam, kebetulan dikenal dengan orang baru ini (tersangka lainnya) pengguna lagi, di situ ampun, saya bilang malu-maluin ini," ucapnya.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id dari Kota Bandung yang diberitakan sebelumnya, Zulfikar kini menggunakan baju tahanan.

Ia bahkan mengenakan kalung bertuliskan tersangka. Sosoknya muncul saat jumpa pers di Polrestabes Bandung, Jumat (28/7/2020).

Ia disebut menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada orang-orang tercinta dan masyarakat Kota Bandung.

Ia bahkan menjalani rehabilitasi.

Pada tayangan Kompas TV yang diunggah di channel Youtube, pemeran Jamal Preman Pensiun pun buka suara.

Ia menyampaikan penyebab dia memakai narkoba lagi. Pemeran Jamal Preman Pensiun ini mengaku, kondisinya agak berat setelah selesai menjalani rehabilitasi.

Ikang Sulung mengaku, sulit mendapatkan pekerjaan belakangan ini.

Ikang Sulung (Bos Jamal) salah seorang aktor yang main dalam sinetron Preman Pensiun.ketika menyaksikan laga Persib kontra Persiba Balikpapan, Rabu (2/9/2015). Ikang ditemani Kang Ica Naga (Kang Pipit) dan Fajar Kutho (Ujang) yang juga sama-sama main dalam sinetron tersebut. (Yudha Maulana)

"Agak berat ketika baru keluar rehab dan situasi sedang lockdown dan memang pekerjaan dan lain-lainnya agak sulit bagi saya sehingga terakhir kemarin saya tergoda untuk memakai lagi. Ternyata berujung ke sini," katanya dalam video channel Youtube Kompas TV berjudul Jamal Preman Pensiun, Belum Pensiun Pakai Narkoba yang diunggah pada 28 Agustus 2020.

Kapolrestabes menerangkan, penangkapan Ikang bermula saat polisi mengamankan Aa di Jalan Arcamanik yang mengambil sabu-sabu di lokasi tempelan karena menggunakan modus tempel.

"Yang bersangkutan ( Jamal) diamankan bersama temannya berinisial Aa‎ dengan barang bukti yang ditemukan 0,38 gram," ujar Kapolrestabes.

Kepada polisi, Aa mengaku mendapat sabu-sabu dari seorang pria yang kini sedang diburu. Pengakuannya, Aa akan mengkonsumsi sendiri.

"Tapi pengakuan tersangka Aa, dia juga sudah menjual sabu ke seorang seniman dalam hal ini Zulfikar alias Jamal pada Senin 23 Agustus seharga Rp 500 ribu," ujar Ulung.

Saat ditangkap di kosan Jamal, polisi menemukan alat isap sabu. Jamal juga dites urin dan hasilnya positif.

Para tersangka dijerat Pasal 112 ayat 1 dan atau Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-undnag Narkotika. Ancaman pidananya maksimal 12 tahun dan paling singkat 4 tahun.

Sosok Jamal Preman Pensiun atau bernama asli Zulfikar alias Ikang (39), kembali mengejutkan publik Bandung. Jamal ditangkap karena kasus narkoba. (Tribun Jabar)

Sosok Ikang Sulung Pemeran Jamal

Ikang Sulung terkenal dengan perannya di sinetron Preman Pensiun.

Namun, ia tidak muncul di season terbaru sinetron tersebut.

Nama panggung Ikang Sulung tak lepas dari kariernya sebagai pelawak.

Jauh sebelum berperan sebagai Jamal di Preman Pensiun, dia lebih dulu aktif di dunia lawak.

Menurut TribunnewsWiki.com, tahun 2008 Zulfikar tergabung dalam sebuah grup lawak bernama Sulung.

Oleh sebab itu, ia lebih dikenal sebagai Ikang Sulung.

Ia dan grup lawaknya sempat mengikuti kontes Audisi Pelawak TPI (API) pada 2008.

Bahkan, Zulfikar dkk masuk ke Grand Final API 2.

Sayangnya, mereka kalah dari grup lawak Bemo asal Jakarta.

API, pada waktunya, banyak mengeluarkan pelawak yang dikenal.

Seperti Sule dan grup lawak Bajaj seperti Melki, Aden, dan Isa.

Selain grup lawak, Zulfikar juga pernah tergabung dalam P-Project dan beberapa kali main sinetron.

Barulah karier dari pria lulusan Universitas Padjadjaran ini melejit saat membintangi Preman Pensiun.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Jamal Preman Pensiun Datangi Kantor BNN Jabar, Masih Bisakah Direhabilitasi?, 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini