Baca tanpa iklan
"Saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi, demi kenyamanan kita bersama," ucap Lutfi.
Meski baru dua narasumber yang diwawancarai, Lutfi mengaku mendapatkan poin penting soal kata 'anjay'.
Di mana kata tersebut memang memiliki berbagai arti dan saat digunakan harus melihat situasi.
"Karena setelah saya rilis dari dua narasumber ini, terdapat dua hal yang saya tangkap."
"Yaitu kata 'anjay' memiliki sifat multitafsir, namun juga penggunaan kata ini harus melihat kondisi dan tujuan," tandas Lutfi.
Mulanya, pembahasan tersebut hanya ingin mengedukasi masyarakat dan memberikan wawasan soal kata 'anjay'.
Ia pun tak bermaksud untuk membuat suatu keributan atau memecah belah masyarakat.
"Maksud dari tujuan saya mengangkat konten edukasi ini tidak untuk memecah belahkan bangsa ini."
Baca: Setelah Terancam Ditolak Jadi Mantu oleh Iis Dahlia, Lutfi Agizal Juga Ditentang Calon Adik Iparnya
Baca: Kepalang Malu, Anak Iis Dahlia Ngaku Ogah Jadikan Lutfi Agizal Kakak Ipar: Berisik!
"Justru saya hadir ini hanya untuk memberikan sebuah sudut pandang wawasan yang lain dari berita yang saya pahami," tambah Lutfi.
Kemudian pada video itu, Lutfi pun menyampaikan permintaan maaf terkait pembahasan kata 'anjay'.
Ia mengaku hanya ingin menyelamatkan generasi selanjutnya dari kata-kata yang kurang baik.
"Kalau dirasa menjadi sebuah permasalahan, menjadi sebuah hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mohon maaf sebesar-besarnya."
"Saya pribadi terketuk hatinya untuk terus menyelamatkan generasi kita dari bahaya kata-kata yang merusak," pungkas Lutfi.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)