TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reza Artamevia terjerat narkoba. Ia diamankan pihak berwajib beberapa hari lalu.
Dari pengakuannya, Reza Artamevia mengonsumsi sabu-sabu selama 4 bulan terakhir.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih mendalami apakah kasus narkoba Reza Artamevia kali ini ada hubungannya atau terkait dengan kasus serupa pada 2016 lalu.
Diketahui pada 2016 lalu Reza ditangkap bersama Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Hotel Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/8/2016) malam.
Baca: Reza Artamevia Minta Maaf 2 Kali Terjerat Narkoba, Aaliyah Bereaksi Keras Lakukan Ini di Medsosnya
Diduga Aa Gatot, Reza Artamevia, dan enam orang lainnya sedang melakukan pesta narkoba di hotel itu, usai melakukan kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
Baca: Reza Artamevia Belum Ajukan Permohonan Rehabilitasi, Polisi Masih Periksa Saksi-saksi
Baca: Dua Kali Terjerat Narkoba, Reza Artamevia Pengguna Kambuhan? Ini Penjelasan Pakar Piskologi Forensik
Baca: Pemasok Sabu Pada Reza Artamevia Diburu, Polisi Bongkar Identitas F, Siapa Dia? Artis atau Bukan?
Selain Gatot Brajamusti, di kamar tersebut Reza Artamevia juga bersama Dewi Aminah, istri Gatot.
Dalam penangkapan tersebut, Reza Artamevia terbukti mengkonsumsi amphetamine.
Namun, kala itu ia dianggap sebagai korban Gatot Brajamusti yang dianggap gurunya, karena memberinya sabu dengan dalih aspat atau makanan jin, untuk spiritualitas.
"Apakah yang bersangkutan mengonsumsi sabu-sabu ini merupakan lanjutan atau dampak tahun 2016 lalu, penyidik akan mendalaminya," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Minggu (6/9/2020).
Menurut Yusri dari hasil pemeriksaan sementara, Reza mengaku baru 4 bulan terakhir ini mengonsumsi sabu-sabu.
Selain itu kata dia, dari hasil tes urine, Reza dipastikan positif ampetamin atau sabu.
Baca: Reza Artamevia Kembali Ditangkap karena Narkoba, Aaliyah dan Zahwa Tunjukkan Reaksi Berbeda
Baca: Reza Artamevia Kedapatan Membawa Satu Klip Sabu dengan Berat 0,78 gram di Tas Saat Ditangkap Polisi
"Pengakuannya, RA ini baru 4 bulan terakhir mengonsumsi sabu. Alasannya karena selama pandemi Covid-19, ia berada di rumah terus dan ada suatu kebosanan," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Minggu (6/9/2020).
Meski begitu kata dia, pihaknya masih akan mendalami lebih jauh, sudah berapa lama Reza mengonsumsi sabu.
"Serta apa motif sesungguhnya mengonsumsi sabu, kami dalami lagi," kata Yusri.