TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat kabar duka mengiringi kepergian aktir Ade Firman Hakim, kiprahnya di dunia film tanah air pun dikenang.
Seperti diketahui, aktor Ade Firman Hakim meninggal diduga karena covid-19.
Aktingnya bahkan banyak mendapat pujian.
Seperti diterima ketika bermain dalam film Bidah Cinta (2016).
Ketika ikut beradu akting di film Bidah Cinta, Ade Firman Hakim diminta memainkan peran Sandra.
Sandra di film Bidah Cinta ini bukan peran biasa. Sebab, Sandra dikisahkan sebagai transgender.
Peran Sandra tersebut membawa Ade Firman Hakim masuk dalam nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2017.
Yan Widjaya, pengamat film nasional, masih ingat ketika memberikan pujian terhadap Ade Firman Hakim ketika memainkan peran Sandra itu.
"Setelah preview film Bidah Cinta pada 2017, saya puji Ade sebagai aktor muda berbakat lewat peran waria Sandra," kata Yan Widjaya, Senin (14/9/2020) malam.
Dalam catatan Yan Widjaya, Ade Firman Hakim telah memainkan peran di 19 judul film sejak memulai karir di layar lebar lewat peran Andy di film Bebek Belur pada 2010.
Ade Firman Hakim juga dinilai Yan Widjaya apik ketika memainkan peran sebagai Chaerul Saleh di film Soekarno Indonesia Merdeka (2013).
Aktingnya sebagai Musso di Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015) juga dinilai Yan Widjaya begitu ciamik.
Sebelum meninggal dunia, Ade Firman Hakim baru saja menyelesaikan syuting beberapa film baru.
Ade Firman Hakim juga bermain di film Buya Hamka hingga Backstage. Film-film tersebut belum diputar di bioskop atau platform digital.