"J itu setahu aku fotografer dan R itu setahu aku asistennya.
Jadi kemarin itu first time aku kerjasama bareng mereka," ujarnya dikutip dari YouTube Hana Hanifah.
Dirinya juga membantah dirinya menerima transfer uang seperti yang ramai digemabar-gemborkan.
Kabar berkembang jika Hana menerima sekitar 20 juta.
"Di sini aku klarifikasi lagi, untuk nominal (Rp 20 juta) tidak ada," ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan kronologi penangkapannya kala itu.
Wanita yang kerap bermain FTV itu pergi ke Medan sendiri.
Bahkan manajer dan keluarganya tidak tahu.
"Hana pergi ke Medan itu terburu-buru tanpa sepengetahuan manajer atau keluarga.
Setelah dimintai keterangan Hana mengatakan dirinya hanya berstatus sebagai saksi.
"Selama Hana di Polrestabes Medan, Hana dimintai keterangan oleh penyidik selama 1x24 jam.
Setelah Hana dimintai keterangan oleh penyidik, polisi menilai Hana hanya berstatus saksi saja.
Sampai Polrestabes Medan mengadakan release, Hana hanya berstatus saksi saja," tegasnya.
Hingga dirinya diperbolehkan untuk kembali ke Jakarta.
"Setelah Hana selesai release, Hana bersiap untuk pulang ke Jakarta didampingi oleh kuasa hukum Machi Ahmad dan perwakilan dari keluarga," imbuh Hana.
Kini, dirinya sibuk kembali berkarir di Jakarta. (Tribunnewsmaker.com/Talitha)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Hana Hanifah Jualan Bandeng Pasca Tersandung Kasus Prostitusi