TRIBUNNEWS.COM - Dynamite berhasil membawa BTS makin bersinar di kancah internasional.
Kesuksesan Dynamite itu membuat para politisi mempertimbangkan kembali wajib militer untuk para member BTS.
Pasalnya, menurut undang-undang, tahun ini menjadi tahun terakhir untuk Kim Soekjin mendaftarkan diri.
Sebagai informasi, Jin merupakan kelahiran 1992, seharusnya ia mengikuti wajib militer tahun depan.
Baca: Chef Arnold Takjub saat Diserbu Fans BTS, Gara-gara Ingin Beli Boneka RJ Buatan Jin BTS
Baca: Pesan Haru Fans Berusia 9 Tahun untuk V BTS: Aku Dulu Tak Punya Teman, Seperti Boneka
Dikutip dari allkpop, pemerintah dan para politisi tengah mempertimbangkan penundaan wajib militer untuk BTS.
Jika wajib militer berjalan seperti biasa, BTS tak akan tampil secara utuh selama lima tahun kedepan.
Salah satu tindakan yang mungkin dilakukan adalah dengan menunda pendaftaran semua anggota BTS.
Jika kesepakatan ini terjadi, maka Jin akan menunda wajib militer selama lima tahun.
Dengan begitu, ia bisa bergabung wajib militer bersama keenam member lainnya, termasuk Jungkook.
Pembebasan wajib militer untuk Jin mendapat tanggapan negatif dari masyarakat Korea Selatan.
Oleh karena itu, pemerintah berusaha mengarahkan pada suatu tindakan yang dapat meminimalisir masa absen kelompok tersebut, yakni dengan mengajak semua anggotanya bergabung dengan militer pada saat yang bersamaan.
Menurut rencana ini, anggota Suga yang lahir pada tahun 1993, leader RM , dan J-hope yang lahir pada tahun 1994, dan Jimin serta V yang lahir pada tahun 1995 juga diharapkan untuk ikut wajib militer bersama dengan anggota termuda Jungkook.
Rencana ini jauh lebih berani daripada saran untuk merevisi undang-undang dinas militer tentang pendaftaran tertunda yang diusulkan oleh Rep. Jeon Yong Ki dari Partai Demokrat Korea pada 3 September.
Sebelumnya, Rep. Jeon Yong Ki menyarankan revisi undang-undang dinas militer.
Baca: Daftar 10 Peringkat Teratas Anggota Boyband Kpop Paling Populer, BTS dan EXO Teratas
Baca: BTS akan Tampil di Billboard Music Awards 2020 pada 14 Oktober Mendatang