TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari personel RAN sekaligus Laleilmanino, ayahanda dari Anindyo Baskoro atau dikenal sebagai Nino RAN meninggal dunia.
Ayah Nino, Agung Setyo Wicaksono meninggal dunia di Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara pada Sabtu (3/10/2020).
Ayah Nino meninggal di usia 65 tahun setelah berjuang dengan penyakit komplikasi yang dideritanya.
Manajer Laleilmanino, Lutfi mengatakan ayah Nino sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga minggu.
"Dirawat selama tiga minggu, penyakitnya komplikasi."
"Ada beberapa organ yang terserang, ginjal, paru-paru jantung, almarhum sudah lansia 65 tahun," kata Lutfi saat ditemui awak media, seperti dilansir kanal YouTube KH Infotainment.
Baca: Nino RAN Menangis Saat Lantunkan Adzan untuk Almarhum Sang Ayah
Baca: Ayah Nino RAN Meninggal Dunia, Boy William hingga Dimas Anggara Sampaikan Duka Cita
Dikatakan Lutfi, selama itu pula, Nino selalu menemani sang ayah setiap hari di rumah sakit.
Nino sebagai anak yang tertua, selama ini sangat dekat dengan sang ayah.
"Nemenin terus setiap hari, kondisi Nino sekarang terpukul tapi sudah ikhlas."
"Deket sekali, kan anaknya paling tua, pasti sangat dekat,"kata Lutfi.
Saat ini kondisi Nino cukup terpukul dengan kepergian sang ayah.
Namun demikian, Nino serta keluarga yang lain sudah mengikhlaskan kepergian sang ayah.
"Jadi memang keluarga kondisi dalam baik-baik saja, Insyaallah keluarga sudah ikhlas," sambungnya.
"Saat sakaratul mauntya almarhum sama keluarga inti ada disana," terangnya.
Baca: Ayahanda Nino RAN Meninggal karena Penyakit Komplikasi, Bukan akibat Covid-19
Baca: Saat Ayah Nino RAN Dimakamkan, Della Dartyan Terlihat di Sampingnya
Melalui akun Instagram pribadinya Nino juga membagikan sebuah kenangan masa kecilnya saat kerap digendong di pundak ayahnya.