News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cipta Kerja

Kisruh Pengesahan UU Cipta Kerja, Melanie Subono: Pahami Sendiri Dulu, Jadi Gak Gampang Kemakan Hoax

Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melanie Subono

TRIBUNNEWS.COM - Omnibus Law RUU Cipta Kerja secara resmi telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi Undang-Undang, Senin (5/10/2020).

Peresmian RUU Cipta Kerja ini memuai banyak pro dan kontra.

Termasuk dari artis dan aktivis yang konsen terhadap isu sosial, Melanie Subono.

Melanie Subono meminta masyarakat untu memahami sendiri permasalahan utama RUU Cipta kerja ini agar tak mudah termakan hoax.

Baca: Unggah Foto Berita Kebakaran Kejagungm Melanie Subono: Semoga Tidak Ada Korban dan Semua Dilindungi

Baca: Harap-harap Cemas, Spanyol Di-Lockdown karena Virus Corona, Melanie Subono Minta Doa

Melanie menyampaikan hal ini saat dihubungi oleh Grid.ID, Rabu (7/10/2020).

"Tolak atau terima undang-undang omnibus law ini karena lo menerima atau menolak."

"Jangan karena lo ngefans sama gue terus menolak. Jangan lo jadi influencer dapat duit gede dari pemerintah terus lo terima, di-post," tutur Melanie.

"Pahami sendiri dulu. Makanya kalau gue tiap posting panjang karena menjabarkan pasal aja semua sudah bisa di-browse kok."

"Jadi kita gak gampang kemakan hoax," tambahnya.

Keponakan Presiden ke 3 RI, Melanie Subono menghadiri acara pemutaran trailer film Habibie & Ainun 3, di Jakarta, Kamis (26/9/2019). Acara yang juga diisi dengan peluncuran poster film tersebut bertajuk A Journey of Remembrance Cinta Sejati Bertemu di Keabadian. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Perempuan kelahiran Jerman ini lantas memberikan alasannya bersuara menolak pengesahan RUU Cipta Kerja.

Menurut sang penyanyi, masyarakat sangat dirugikan karena perjuangan historis pahlawan yang disia-siakan oleh anak bangsa sendiri.

"Kenapa perlu bersuara karena kita setengah mati punya pahlawan dulu yang pengin membebaskan kita dari penjajah. Kok kita dijajah sendiri kita diem," ungkapnya.

"Karena kita sederhana sih kita harus bersuara karena kita dirugikan."

"Kita dirugikan dan dibutuhkan sama mereka (pemerintah) setiap pemilihan gitu."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini