Lanjut, Rayi menerangkan sang ibunda masuk rumah sakit sejak Senin lalu.
Rahayu dibawa ke rumah sakit disebutkan karena tak sadarkan diri.
Akan tetapi, ia tak kunjung sadar hingga hembusan napas terakhirnya.
"Dia baru masuk di rumah sakit itu hari Senin karena sempat tidak sadarkan diri."
"Ya akhirnya dari Senin itu dia nggak sadar sampai tadi malam beliau meninggal dunia," jelas Rayi.
Ditinggal pergi untuk selamanya, Rayi mengaku tidak mendapatkan pesan terakhir.
Bahkan ia menuturkan bahwa cukup dekat dengan pribadi Rahayu semasa hidupnya.
Pasalnya, dalam keluarganya Rayi merupakan anak laki-laki satu-satunya.
"Pesan dari almarhum mungkin nggak ada yang spesifik, cuma saya dengan beliau pribadi cukup dekat."
"Mungkin karena saya anak laki satu-satunya ya dan biasanya laki dekat sama ibu," ungkapnya.
Baca: Belum Ada Satu Pekan Nino Kehilangan Ayah, Kini Rayi Kabarkan sang Ibu Meninggal Dunia
Baca: Rayi dan Asta Sebut Ayahanda Nino Meninggal karena Komplikasi Bronkitis
Mengenang masa lalu, Rayi menyebut sang ibunda sering menginap di rumahnya yang berada di Bogor, Jawa Barat.
Sebaliknya, penyanyi berusia 33 tahun itu juga tak jarang tidur di rumah sang ibunda yang ada di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Rayi mengaku merasa kehilangan atas kepergian sang ibunda.
Namun ia juga merasa lega setelah sang ibunda kembali ke hadapan sang Pencipta.