Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga musisi Indonesia di bawah naungan Warner Musik Indonesia yakni Rahmania Astrini, Hanin Dhiya dan Suara Kayu terlibat dalam Project Unsung.
Projek tersebut bertujuan untuk memotivasi orang-orang yang memiliki masalah dalam kesehatan mental, namun tak berani berbicara.
Project Unsung digagas oleh Warner Music Asia, sehingga turut terlibat sederet musisi dari negara lain di Asia.
Rahmania Astrini menceritakan tentang cara dirinya mengatasi gangguan mental yang kerap terjadi padanya.
"Setiap kali saya merasa terpuruk dan tidak termotivasi, saya selalu mengatakan kepada diri saya sendiri untuk membiarkannya keluar sembari menyanyikan sebuah lagu. Bagi saya bicara dan mengungkapkan adalah bentuk obat," tulis Rahmania dalam akun Instagramnya, dikutip Tribunnews.com, Jumat (9/10/2020).
"Tapi sedihnya tidak semua orang menyadari betapa pentingnya hal itu, saya tahu pasti sulit untuk mengungkapkan tapi itu adalah langkah awal yang sangat penting.
Project Unsung adalah pendukung gerakan Go Speak Your Mind yang memberdayakan orang-orang yang menderita gangguan mental namun tak berani berbicara, hanya bisa diam," jelas Rahmania.
Baca: Absen Uji Coba di Portimao, Quartararo Lebih Pilih Istirahat Jelang MotoGP Prancis 2020
Berbeda dengan Rahmania, Hanin Dhiya sendiri memiliki sebuah single yang bercerita tentang gangguan mental. Lagu itu pun menjadi highlight dalam Project Unsung.
"Kan tiba saatnya kau rasa, Semua tak perlu lagi, kan tiba masanya cukuplah, waktunya ku nikmati sendiri," ucap Hanin Dhiya mengutip lirik lagunya yang berjudul "Waktu Sendiri".
Sementara itu duo Suara Kayu berpesan untuk mencari seseorang yang bisa diajak berbagi keluh kesah.
Baca: Duet Bareng Aldy Maldini, Hanin Dhiya Rilis Single Berjudul Benar Cinta
Agar nantinya tiap kali masalah mentah itu hadir, setiap orang tak lagi merasa sendirian.
"Sebelum menjadi sepasang dalam menjalin hubungan masing-masing harus UTUH dulu. Salah satu saja masih sering insecure pasti akan menjadi toxic. Kalau sudah secure, kita bisa memfilter perkataan-perkataan negatif dari orang lain yang bahkan tidak perlu kita dengar," tulis Suara Kayu dalam Instagramnya.
"Untuk menjadi UTUH harus cari orang yang bisa kita percaya menjadi teman bercerita. Jangan sendiri. Pasti sangat tidak nyaman dan berbahaya untuk diri sendiri," lanjutnya.
Deretan musisi yang ikut terlibat dalam Project Unsung adalah Nathan Hartono (Singapore), Jasmine Sokko (Singapore), Leanne and Naara (Philippines), St Wolf (Philippines), Hanin Dhiya (Indonesia), Rahmania Astrini (Indonesia), Suara Kayu (Indonesia), Aizat Amdan (Malaysia), Young Hysan (Hong Kong), Dough-Boy (Hong Kong)
Kiiara (USA), Soleima (Denmark), Anri Kumaki (Japan), D Gerrard (Thailand), Pyra (Thailand), Sam Feldt (Netherlands).
Project Unsung digelar untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober.