Raline menceritakan sikap sang ayah lah yang membuatnya merasa ia merasa sendiri.
Ia kesepian sampai mendapatkan teman baik yang tak lain adiknya sendiri.
Namun sayang, kesendirian kembali menyergapnya.
"Walaupun aku merasa kesepian saat itu, untungnya ada adik aku yang menjadi best friend lah, usianya satu tahun denganku. Aku kehilangan adik aku, ketika ayah aku mengirimkannya ke boarding school sampai bikin aku syok," katanya.
Raline merasa kehidupan terus berjalan meski ia ditinggalkan sang adik untuk sekolah yang tinggalnya di asrama. Ia menjajal karier di dunia akting hingga berhasil sampai sekarang.
"Sampai aku berkarier di dunia perfilman, kalian tau aku juga terkadang lemah sama seperti orang lain. Aku bukan lah orang yang sempurna dan tetap dengan kesepian ini," tuturnya.
Lebih lanjut, karena hal itu lah Raline Shah menuangkan semua perasaannya lewat akting yang setiap harinya terus ia asah agar bisa menjadi aktris papan atas.
"Aku semakin jadi orang yang lebih baik dan aku selalu mencoba untuk meningkatkan kemampuan aktingku. Dalam pribadi aku, ya aku menjadi orang yang kuat karena didikan ayahku," ujar Raline Shah.