TRIBUNNEWS.COM - Simak kumpulan berita populer kanal seleb selama 24 jam terakhir dalam artikel ini.
Viral video yang menunjukkan kertas Najwa Shihab bertuliskan 'tolong saya', sang presenter akhirnya buka suara.
Lama tak ada kabarnya, Narji muncul dengan kabar tak terduga.
Muncul pemberitaan soal namanya yang disebut jadi gembong narkoba internasional.
Ada apa dengan Narji?
Sebuah adegan ranjang di sinetron Samudra Cinta mendapat kecaman.
Sinetron ini akhirnya mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
1. Bella Saphira Singgung soal Karma
Jarang tampil di layar tv dan seolah tenggelam dari dunia keartisan, artis senior Bella Saphira memang sudah jarang muncul di layar kaca televisi.
Bella Saphira memilih fokus menjadi ibu rumah tangga, setelah dipersunting Agus Surya Bakti pada tahun 2013 silam.
Saat itu, Bella Saphira rela melepas ketenarannya demi menemani sang suami yang masih bertugas sebagai seorang jenderal TNI.
Bella pun bergabung dan menjadi anggota Persit (Persatuan Istri Tentara).
Baca: Bella Saphira Tiba-tiba Singgung Soal Karma di Unggahan Instagramnya
Baca: 7 Tahun Nikahi Pejabat 2 Anak,Bella Saphira Akui Lupakan Hal Ini hingga Bongkar Kondisi Rumah Tangga
Kegiatan Bella pun menjadi sangat padat, saat menemani sang suami yang seorang jenderal.
Namun kini, Bella bisa lebih santai setelah sang suami pensiun dan menjadi Komisaris Utama PT Aneka Tambang (PT Antam).
Bahkan ia bisa membuka sebuah restoran di Makassar, Sulawesi Selatan.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, bisnis rumah makan ini ternyata telah dijalankan oleh Bella dan sang suami sejak 27 Juli 2017 silam.
Rumah makan milik Bella ini dinamai Rumah Makan Torani Makassar, yang terletak di Jl. Urip Sumoharjo KM.6 Makassar.
2. Najwa Shihab Buka Suara soal Viralnya Tulisan 'Tolong Saya'
Ramai video TikTok menunjukkan Najwa Shihab meminta tolong saat memandu tayangan "Mata Najwa" Rabu (7/10/2020) lalu.
Kini misteri tulisan itu terjawab.
VIdeo tersebut memperlihatkan Najwa memegang kertas yang menjadi bahan materinya melakukan tanya jawab soal UU Cipta Kerja.
Di bagian belakang banyak netizen yang menangkap sebuah pesan bertuliskan 'Tolong saya'.
Terkait hal tersebur dalam sosial media Instagramnya, Najwa merespon.
Ia mengaku mendapat banyak pesan baik di Instagram maupun di Twitter.
"Banyak banget yang kirim pesan soal Mata Najwa episode Mereka-reka Cipta Kerja Rabu lalu."
"Debat substansi sampai komentar mic mati. Terima kasih banyak teman-teman yang udah nonton," tulis Najwa Shihab dalam Instagramnya, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (10/10/2020).
"Dan ternyata ada juga yang sempat ramai, soal kertas dan coretan-coretan yang saya bawa saat LIVE malam iyu."
"Saya dapat banyak banget DM, mention-an di Twitter juga kiriman TikTok soal ini," lanjut Najwa.
Ia mengabarkan bahwa saat ini kondisinya baik-baik saja.
Sebab warganet begitu takut sesuatu terjadi padanya.
"Terima kasih banyak perhatiannya adek-adek. Alhamdulilkah i’m okay."
Baca: Sindir Kasus Najwa Shihab, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Dialog dengan Kursi Kosong, Videonya Viral
Baca: Viral Video Puan Maharani Diduga Matikan Mic, Nikita Mirzani hingga Najwa Shihab Beri Sindiran Pedas
3. Namanya Disebut dalam Kasus Narkoba, Ini Klarifikasi Narji
Lama tak muncul di layar kaca, Narji Cagur mendadak buat geger publik.
Kabar soal perseteruan Narji dengan rekan-rekan grupnya di Cagur dan pilih pecah kongsi juga sempat santer terdengar.
Ia sempat tergabung dalam grup Semprul bersama Andhika Pratama dan Gading Marten, namun kini posisinya kemudian digantikan oleh komika Uus.
Ada apa dengan Narji?
Lama tak ada kabarnya, Narji muncul dengan kabar tak terduga.
Muncul pemberitaan soal namanya yang disebut jadi gembong narkoba internasional.
Geram dengan pemberitaan itu, Narji pun berikan penjelasan.
Lewat akun Instagramnya, Narji membagikan tangkapan layar sebuah berita berjudul "Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Narji Dibekuk Polisi di Medan".
Sontak saja kabar itu cukup membuat teman-teman Narji panik dan menanyakan kebenarannya.
Hingga akhirnya, Kamis (8/10/2020) kemarin, Narji memberikan klarifikasi.
4. Dwi Sasono akan Bebas Bulan Depan
Sidang putusan Dwi Sasono terkait kasus narkoba digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (8/10/2020).
Dwi Sasono dinyatakan bersalah dan dijatuhkan vonis enam bulan rehabilitasi.
Kuasa hukum Dwi Sasono, Muhammad Firdaus pun menerima baik vonis Majelis Hakim.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Jumat (9/10/2020).
Pasalnya, keputusan itu sesuai dengan pledoi yang mereka ajukan di sidang sebelumnya.
"Tadi kita dengar sama-sama, alhamdulillah Majelis Hakim mengabulkan pledoi yang telah kita ajukan kemarin," kata Firdaus.
"Jadi intinya Mas Dwi memang dinyatakan bersalah sebagaimana diakui oleh beliau namun demikian diputus sesuai dengan pledoi kita yaitu enam bulan," paparnya.
Dengan begitu, lanjut Firdaus, sekitar satu bulan lagi Dwi akan menghirup udara bebas.
5. Sinetron Samudera Cinta Dapat Teguran KPI
Sebuah adegan ranjang di sinetron Samudra Cinta mendapat kecaman.
Sinetron ini akhirnya mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
KPI memberikan tegurannya melalui unggahan di akun resmi Instagram @kpipusat pada Sabtu (10/10/2020).
Namun ada pemandangan berbeda yang terjadi di kolom komentar unggahan KPI tersebut.
Teguran itu dilayangkan KPI kepada sinetron Samudra Cinta atas salah satu adegan ranjang yang dilakukan dua pemainnya.
Di mana adegan ranjang antara Rangga Azof dan Haico Van Der Veken alias Bucin dan Kusut itu sebelumnya juga sempat jadi kritikan pedas warganet.
KPI melayangkan teguran tertulis pada sinetron yang kini tayang pada pukul 21.40 WIB tersebut.
"Teguran Keras untuk Sinetron “Samudra Cinta” SCTV
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran pertama untuk program siaran “Samudra Cinta” SCTV.
Program acara sinetron ini telah melanggar aturan tentang norma kesopanan dan kesusilaan yang terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.
Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran tertulis untuk program tersebut yang dilayangkan pada 30 September 2020 lalu...
(Tribunnews.com)