TRIBUNNEWS.COM - Nita Thalia buka suara terkait layangan guguatan cerai yang ia ajukan kepada suaminya, Nurdin Ruditia.
Nita mengaku sudah tidak memiliki kecocokan lagi dengan sang suami.
Ia mengaku, selama berumah tangga 20 tahun, dirinya mencoba menutupi masalah rumah tangganya.
"Selama 20 tahun ini banyak ketidakcocokan antara kami berdua dan saya selalu berusaha menutupi semua ini dari keluarga, temen, dan media, supaya tidak tercium gimana caranya," kata Nita kepada media seusai sidang lanjutan, Selasa (13/10/2020), seperti dimuat YouTube KH Infotainment.
Pedangdut berdarah sunda itu mengaku, selama ini ia bertahan menjaga rumah tangganya demi kebaikan sang anak.
Namun semakin lama ia akhirnya tidak kuat hingga memutuskan untuk berpisah dengan suami.
Ia menyebut sering ada perbedaan perinsip dengan suaminya yang sering membuatnya terlibat percekcokan.
Baca juga: Mediasi Gagal, Nita Thalia Tegaskan Perceraian Bukan soal Jadi Istri Kedua atau Poligami
Baca juga: Curhat Nita Thalia yang Ceraikan Nurdin: Sedih Tak Ketemu Anak, Akui Menyesal & Sebut Ujian Terberat
Nita pun menegaskan bahwa keinginan bercerai dengan suami itu bukan karena alasan poligami atau statusnya yang merupakan istri kedua.
"Alasan saya menguggat suami saya karena kita memang sudah tidak ada kecocokan lagi, bukan karena poligami atau status istri kedua, tidak ada hubungannya sama sekali dengan itu," tegas Nita.
Ia berharap keputusannya untuk berpisah dengan suaminya ini merupakan jalan yang benar dan terbaik bagi keluarganya.
"Jadi ini adalah yang terbaik, mudah-mudahan ini jalan yang terbaik bagi saya dan suami serta anak saya," ujarnya.
Tak Permasalahkan Hak Asuh
Berpisah dengan suami, Nita Thalia mengaku tak mempermasalahakan mengenai hak asuh anak.
Saat ini anak Nita dan Rudi telah berusia 14 tahun dan Nita pun membebaskan sang anak untuk memilih akan ikut dengan siapa.
"Saya tidak mempermasalahkan hak asuh sama sekali, karena anak juga sudah besar, 14 tahun sudah dewasa jadi kita bebaskan anak untuk ikut sama siapa silahkan," kata Nita.
Jika nantinya sang anak memilih tinggal bersama ayahnya, ia hanya meminta untuk tidak dihalangi jika ingin bertemu.
"Saya ikhlas tidak melarang, tetapi saya mohon kalau misalkan saya ingin ketemu silaturahmi jangan dilarang, begitupun sebaliknya kalau anak ikut saya," ujar penyanyi yang terkenal dengan Goyang Heboh itu.
Ia menegaskan bahwa bertemu secara baik-baik dan ingin berpisah juga secara baik-baik.
"Intinya kita pisah ingin baik-baik gak mau ada perselisihan apapun, kita ketemu baik-baik kita pisah juga baik-baik, intinya kita harus jadi keluarga karena ada anak ya kita besarkan sama-sama," tandasnya.
Baca juga: Nita Thalia Ngotot Cerai, Benarkah karena Suami Tak Sanggup Biayai Perawatan Kecantikan Sang Biduan?
Baca juga: Nita Thalia Sebut Jadi Istri Kedua adalah Kesalahan, Kini Ajukan Cerai setelah 20 Tahun Menikah
Mediasi Gagal
DIberitakan sebelumnya, Nita Thalia mengajukan gugatan cerai kepada sang suami ke Pengadilan negeri Jakarta Utara.
Gugatan cerai tersebut telah didaftarakan pada 25 September dan sidang pertama dilakukan pada pekan lalu.
Namun demikian, saat itu pihak suami Nita, yakni Nurdin Ruditia tidak hadir, sehingga sidang pertama harus ditunda.
Sidang pertama sedianya digelar pada Selasa (6/10/2020) lalu, saat itu Nita Thalia hadir bersama kuasa hukumnya, sedangkan suaminya hanya diwakili oleh kuasa hukum.
Sidang tersebut kemudian ditunda dan dilanjutkan pada Selasa (13/10/2020) dengan agenda menghadirkan atau memanggil pihak yang berperkara untuk dilakukan mediasi.
Namun demikian, mediasi yang dilakukan ternyata gagal.
Sidang selanjutnya pun akan digelar dua minggu lagi.
(Tribunnews.com/Tio)