"Saya tidak boleh menebak-nebak. Tapi yang pasti Helmi ada disebuah tempat disaat penggerebekan dan adik saya ada didalam situ," kata Pasha Ungu ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020) malam.
Pelaksana Tugas Harian (Plt) Walikota Palu itu menegaskan dirinya tidak tahu, ketika penggerebekan, sang adik sedang mengonsumsi narkotika atau tidak, karena ia tak mau menduga-duga.
"Tapi ya hasil press confrence BNN Sulsawesi Tengah ya hasil urinnya positif," ucapnya.
Vokalis grup band Ungu tersebut menyerahkan semua proses hukum kepada sang adik dan juga BNN Sulawesi Tengah.
"Tunggu hasil pemeriksaan aja atau BAP nya," ungkapnya.
Bantu Beri Penasihat Hukum untuk Dampingi Helmi Said
Hanya saja, pria bernama asli Sigit Purnomo tersebut akan terus membantu dan mendukung Helmi Said, supaya tidak sendiri menjalani proses hukum.
Bahkan, Pasha Ungu akan memberikan bantuan Penasehat Hukum jika memang dibutuhkan oleh Helmi Said, agar bisa menyelesaikan proses hukum dengan baik.
"Sejauh ini belum didampingi penasehat hukumnya. Kalau kita bantu kasih penasehat hukum, ya dia yang pilih srek sama yang mana," ujar Pasha Ungu
Tak Bisa Jenguk, Ini yang Dikatakan Pasha Pada Sang Adik
Pasha Ungu (40) mengakui sudah membesuk adiknya, Helmi Said di Badan Narkotoka Nasional (BNN) Sulawesi Tengah.
Dimana Helmi Said, adik Pasha Ungu ditangkap BNN Sulawesi Tengah, Senin (5/10/2020) atas kasus narkotika jenis sabu dalam sebuah penggerebekan.
Pasha Ungu mengaku membesuk adiknya di BNN Sulawesi Tengah, tapi tidak bisa bertemu langsung.
"Kebetulan saya sudah sempat datang waktu itu," kata Pasha Ungu ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020) malam.
Hanya saja karena ada aturan protokol kesehatan, Pelaksana Tugas Harian (Plt) Walikota Palu itu tak bisa bertemu langsung dengan Helmi.
Ketika berada di BNN, vokalis grup band Ungu itu meminta petugas untuk bisa berbincang dengan adiknya lewat video call.