"Mereka sangat bersemangat, dan siap untuk meempelajari tentang Kebudayaan dan Bahasa Indonesia,
proses nya cepat dan lancar, setiap dari mereka berusaha memberikan yng terbaik," lanjutnya.
Namun, diakui bernard mengajari kawan-kawan bernyanyi menggunakan lirik bahasa Indonesia tidak muda. Hal itu jadi tantangan.
"Mereka ada yang belum pernah berbicara sepatah katapun sebelumnya, apalagi bernyanyi dalam
Bahasa Indonesia. Ini adalah sebuah pengalaman yang menarik terkadang Lucu dan yang pasti tidak akan
terlupakan," ucapnya.
Namun, kerja keras mereka membuahkan hasil. Terbukti dari cara mereka bernyanyi di video lagu tersebut.
Mereka fasih menyanyikannya sehingga membuat netizen di Indonesia kagum.
"Yang thailand keren banget woii ngomong bahasa indonya kentara banget! eitss yg lain juga pada keren2 kok, merinding gue nontonin sampe abiss" @elxmxndx.
"Keren banget ini... Dan mereka aja berusaha menyebut kan 'Indonesia' dengan benar yaitu pakai huruf 'i'.. kita sering mendengar kbanyakan yg salah pakai huruf 'e'.." @anmuxti.
Bernard menambahkan dibutuhkan waktu empat bulan untuk proses penulisan lagu, pembuatan musik, recording dan editing.
"Untuk sebuah project yang dikerjakan dengan tanpa bertemu phisic satu sama lain, seharusnya memakan waktu lebih lama, tetapi masing-masing dari kami selalu cepat dalam membalas satu sama lain. Ini sangat membantu di dalam penyelesaian lagu ini dengan waktu yang cukup efisien," katanya.
Apa rencana selanjutnya?
Setelah lagu itu viral, Bernard Dinata berencana merilis 12 lagu di album debutnya di semua music media platform.
Album tersebut menyampaikan sisi lain dari arti Cinta. "Seperti kumpulan cerita di kehidupan saya," kata Bernard.
Masing-masing lagu akan rilis setiap bulannya, terhitung pada 13 November 2020.