Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Siapa sangka di balik senyumnya yang selalu merekah Chef Rinrin Marinka menyimpan cerita pilu.
Hanya karena patah hati, Chef Rinrin Marinka pernah terpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Momen tersebut terjadi sekitar tahun 2015, tunangan yang sangat dicintainya saat itu tiba-tiba saja memutuskan hubungannya.
Hal itu diungkapkannya pada Daniel Mananta, Chef Marinka berpikir kesibukan satu sama lain menjadi salah satu penyebab kandasnya jalinan asmara yang sebentar lagi dibawa ke altar pernikahan.
Baca juga: Chef Marinka Resmi Menikah dengan Peter Lufting, Lepas Masa Lajang di Usia 40 Tahun
Baca juga: Chef Marinka Cerita Pertemuannya dengan Pria Bule yang Kini Jadi Pacarnya
Pasalnya, dulu mereka bisa satu hingga dua bulan tak bertemu.
"It was like the worst time of my life ever sampai udah kayak mau mati gitu rasanya," kata Chef Marinka, dikutip dari vlog Daniel Mananta Network, Selasa (20/10/2020).
"Sumpah, sampai gue kayak doa sama Tuhan, 'Tuhan udahlah-udahlah, gue mati aja, buat apa sih (hidup)'," ujar Marinka lagi.
Namun, saat itu, Marinka mengaku takut untuk bunuh diri dan merasa berdosa apabila melakukan tindakan konyol tersebut.
Terlebih, Chef Marinka merasa rugi apabila harus bunuh diri.
Akhirnya, setiap hari ia lalui dengan menangis, termenung, dan itu berlangsung selama beberapa bulan.
Kejadian itu membuatnya kemudian bersyukur karena saat merasa kosong, dia menjadi mencari Tuhan.
"Somehow right now, I'm really really really thank God. Itu, gara-gara itu (putus), gue jadi mencari Tuhan," ucap Chef Marinka.
Chef Marinka mengatakan bagaimana dulu hubungannya diakhiri hanya lewat Skype.
Marinka yang saat itu cukup jarang bertemu dengan tunangannya, sedang berada di rumah sakit karena penyakit tifus yang dideritanya.