"Nggak sebanding sama nabiku sama sekali. So insulting," tulisnya.
Baca juga: Raffi Ahmad Pamer Kemesraan di Ultah Pernikahan ke-6, Arie Untung Ungkit Peristiwa Masa Lalu di Mal
Baca juga: Raffi Ahmad Sampai Chef Arnold Siap Riuhkan Program Rakit Bangkit Facebook Indonesia
Menurut Arie, dalam kejadian ini yang seharusnya disalahkan adalah pemimpinnya, terlebih kebijakan negaranya.
"Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys, bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja."
"Nggak semua orang Perancis juga setuju sama presidennya."
"Emang bukan salah tas-tas ini tapi biar dia tau impact ekonomi yang dihasilkan atas penghinaan ini.
"Di muslim market brand Perancis sekarang valuenya 'langsung murah' kayak nggak ada hal lain yang lebih penting aja yang lebih manfaat untuk dibahas," tulis Arie Untung.
Lebih lanjut, Arie pun menjelaskan bahwa Perancis merupakan negara dengan pertumbuhan muslim terbesar di Eropa.
Suami Fenita Arie ini juga mengingatkan untuk jangan pernah menghina kepercayaan orang lain.
"Menurut data, Perancis adalah negara dengan pertumbuhan muslim terbesar di Eropa bahkan masjid terbesar di Eropa ada disana."
"Jadi warganya juga banyak yang marah kok," tulisnya.
“Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dengan alasan apapun dalam Islam nggak boleh (QS. al-An'am: 108)."
"Emang sih kalau nabi yang disinggung semua pasti mau langsung 'turun'."
"Tapi sabar ya teman-teman kita sedang masuk fase mulkan jabariyyan."
"Teman-teman muslim jangan response balik hina kepercayaan apapun, kita jadi pribadi-pribadi yang sabar."