Pada hari Minggu, Macron menegaskan kembali pembelaannya terhadap nilai-nilai Prancis dalam sebuah twit yang berbunyi: "Kami tidak akan menyerah, selamanya."
Para pemimpin politik di Turki dan Pakistan telah marah kepada Macron, menuduhnya tidak menghormati "kebebasan berkeyakinan" dan memarjinalkan jutaan Muslim di Prancis.
Seruan boikot terhadap produk Prancis telah tersebar lewat dunia maya di negara-negara Arab.
Di dunia maya, seruan untuk boikot serupa di negara-negara Arab lainnya, seperti Arab Saudi, telah beredar.
Tagar yang menyerukan boikot jaringan supermarket Prancis, Carrefour, adalah topik paling tren kedua di Arab Saudi, ekonomi terbesar di dunia Arab.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tidak Terima Nabi Dihina, Arie Untung Geram Buang Tas Buatan Prancis, Dewi Sandra Bereaksi Ini,
Penulis: Uyun