News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gatot Brajamusti Meninggal Dunia

Penjelasan Humas Ditjen PAS Soal Meninggalnya Gatot Brajamusti di Sisa 15 Tahun Masa Hukuman Penjara

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktor Gatot Brajamusti tiba di Pengadilan Negeri Jaksel dengan menggunakan kursi roda.

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru spiritual dan pemain film Gatot Brajamusti (58) meninggal dunia pada Minggu (8/11/2020) pukul 16.11 WIB, karena sakit yang diidapnya.

Meninggalnya Gatot Brajamusti membuat publik geger. Sebab, saat ajal menjemput, ia berada di Lapas Cipinang, Jakarta Timur yang tengah menjalani hukuman atas empat kasusnya, dengan total hukuman 20 tahun penjara.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti mengatakan bahwa Gatot Brajamusti meninggal dunia setelah dirujuk ke RS Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur.

"Almarhum meninggal karena setahun ini kondisinya drop atas sakit yang dideritanya. Tadi kondisinya menurun dan dirujuk ke RS Pengayoman Jakarta," kata Rika Aprianti ketika dihubungi awak media, Minggu malam.

Rika menceritakan kronologi meninggalnya Gatot Brajamusti.

Baca juga: PROFIL Gatot Brajamusti, Mantan Ketua PARFI yang Meninggal Dunia, Sakit Sejak Lama

Baca juga: Gatot Brajamusti Dimakamkan Hari Ini, Begini Kondisinya Saat Dibawa dari Penjara Hingga Meninggal

Kondisi mantan guru spiritual Reza Artamevia dan Elma Theana itu setahun ini naik turun, karena sakit yang dideritanya.

"Beliau (Gatot) meninggal itu awalnya punya riwayat sakit stroke, hipertensi, dan gula darah tinggi," ucapnya.

Sebelum dirujuk ke RS Pengayoman, Rika merasa Gatot harus mendapatkan perawatan medis dari tim medis Lapas Cipinang.

Aktor Gatot Brajamusti tiba di Pengadilan Negeri Jaksel dengan menggunakan kursi roda. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Dirawat Tim Kesehatan Penjara
Rika Aprianti menegaskan bahwa kondisi Gatot Brahamusti terus menurun selama setahun belakangan ini.

Rika mengatakan meminta perawat tim medis RS Pengayoman, untuk melakukan pengecekan kondisi tubuh dari El Ibnu.

"Setahun belakangan, kondisi beliau (Gatot) terus menurun. Justru ia sering mendapatkan perawatan yang intens dengan pemeriksaan tim medis secara berkelanjutan, di Lapas Cipinang," jelas Rika.

Rika menyebutkan bahwa tim medis Lapas Cipinang terus memantau kesehatan Gatot semenjak sakit dan mendekam didalam penjara, hingga akhirnya meninggal dunia.

"Almarhum akan dirujuk ke rumah sakit jika kondisinya sangat drop. Cuma selama ini ditangani tim medis," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini