"My.angel is gone forever. My.other half. My.baby. I am broken. Pickle whyyyy. Where are you. I love you. I need you. R. I. P. My.love. you will never not have my heart."
(Malaikatku pergi untuk selamanya. Belahan Jiwaku. kekasihku. aku hancur. Kamu di mana. aku mencintaimu. aku membutuhkanmu....)
Sontak postingan tersebut pun mengundang rasa iba dari rekan-rekannya.
Dylan Sada juga sempat menjadi trending topik saat dirinya mengalami kekerasan oleh kekasihnya.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawacara eksklusif bersama Voice of America.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kejadian tersebut bermula saat Dylan ingin mengatakan niatnya untuk berpisah dengan sang kekasih karena tak tahan dengan ucapan kasar yang selalu ia terima.
Beruntung, saat itu tetangganya menelepon polisi.
Dylan pun ditolong oleh polisi dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tidak hanya itu, Dylan juga mendapat pelecehan seksual dari ayah kandungnya.
Hal itu ia ungkapkan dalam postingan di akun instagramya pada tahun 2018 lalu.
Diberitakan Kompas.com, bukannya memberikan kasih sayang dan rasa aman, sang ayah justru membuat masa kecil Dylan menjadi kelam.
Bertahun-tahun dalam hidupnya, ia terpaksa merahasiakan perlakuan buruk sang ayah karena merasa takut dan malu.
Baca juga: Kabar Duka, Model Dylan Sada Meninggal Dunia, Kisahnya Sempat Viral karena Alami KDRT
Saat itu, Dylan hanyalah seorang gadis muda yang tak tahu harus berbuat apa.
Oleh karena itu, ia menyimpan rapat-rapat 'rahasia' itu dan tumbuh dewasa bersama dengan kenangan yang mengerikan tersebut.