TRIBUNNEWS.COM - Buntut pernyataannya tentang Habib Rizieq, rumah Nikita Mirzani mendapat penjagaan dari aparat kepolisian.
Nama Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan publik setelah berkomentar mengenai kepulangan Habib Rizieq yang ia sebut membuat macet jalanan.
Tak hanya itu, melalui siaran langsung itu di Instagramnya itu, Nikita juga menyinggung nama Habib sebagai tukang obat.
Alhasil banyak yang tak terima dengan komentar yang keluar dari mantan istri Dipo Laltief itu.
Nikita pun mendapat ultimatum dari Ustaz Maaher at-Thuwailibi yang merespon pernyataan Nikita tersebut.
Ustaz Maaher mengaku akan mengepung rumah Nikita Mirzani bersama 800 orang.
"Mengimbau kepada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan imam besar kami dengan sebutan tukang obat," kata Ustaz Maaher dalam sebuah video.
Baca juga: Rumahnya Bakal Dikepung Ustaz Maheer dan 800 Anggota Laskar, Nikita Mirzani Tak Gentar
Baca juga: Sentil Rizieq Shihab, Nikita Mirzani Diancam Rumahnya Akan Dikepung, Nyai Beri Balasan: Gak Ngaca Ya
Ustaz Maaher meminta Nikita Mirzani untuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka.
"Satu kali 24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama serta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu."
"Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi," ucap Ustaz Maaher.
Menanggapi tersebut, alih-alih meminta maaf, Nikita Mirzani justru bersikap santai.
Melalui akun Instagramnya, Nikita bahkan menuliskan akan memberi hadiah kepada 800 orang pengepung rumahnya yang tempat tinggalnya paling jauh.
"Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso Bareng."
"Gue open house Dan jng lupa bawa KTP gue mau kasih hadiah untuk Rumah terjauh!," tulis Nikita Mirzani di Instastory miliknya.