Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan memanggil penyanyi dan pemain film Gisella Anastasia (30) alias Gisel untuk diperiksa dalam kasus penyebaran video syur mirip dirinya.
Pemanggilan kekasih Wijin ini menyusul ditetapkannya dua tersangka penyebaran video syur diduga mirip Gisel.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) menjadwalkan memanggil Gisella Anastasia pada Selasa (17/11/2020) pagi ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus yang mengatakan kalau Gisella Anastasia, dipanggil penyidik pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Hari Ini Gisel Diperiksa Jadi Saksi Penyebaran Video Syur Mirip Dirinya, Bagaimana si Pemeran Pria?
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembuat Video Syur Mirip Gisel, Orang Pertama yang Sebar di Medsos
"Jadi seseorang berinisial GA (Gisella Anastasia) kami undang kesini dengan statusnya sebagai saksi," kata Yusri Yunus, yang ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Mengapa Gisel dipanggil? Apa alasan Polisi menjadikan mantan istri Gading Marten ini sebagai saksi?
Yusri mengakui bahwa penyidik sangat perlu memeriksa wanita yang akrab disapa Gisel itu, untuk mengetahui kebenaran terkait videp syur tersebut.
"Kenapa GA (Gisella Anastasia) kita panggil? Karena waktu di BAP, tersangka ngomong ada kata-kata GA. Makanya GA dipanggil dulu ini," ucapnya.
Sebelum memeriksa janda Gading Marten itu, penyidik Ditreskrimsus sudah memanggil saksi ahli IT untuk memeriksa video syur diduga mirip Gisel.
"Hari ini sudah dilakukan pemeriksaan kepada saksi tersebut kami masih mendalami untuk membantu kelengkapan berkas perkara yang ada," jelasnya.
Lebih lanjut, proses hukum pelaku penyebaran video syur diduga mirip Gisella Anastasia, diakui Yusri Yunus, pihaknya masih mendalami keterangan dari kedua tersangka yang sidah ditangkap.
"Handphone kedua tersangka sudah keluar forensik. Ada satu akun masih didalami penyidik cyber Krimsus yang sepertinya ini lebih masif lagi menyebarkan. Karena ini kita kejar penyebar masifnya sambil berjalan penyebar pertamanya," ujar Yusri Yunus.
Lebih Masif Menyebarkan