Titisan bercerita tentang seorang perempuan yang dihantui oleh mimpi-mimpi sejak dia berumur 18 tahun.
Dalam mimpi itu dia melihat seorang anak laki-laki dengan tanda lahir di pinggul kirinya jatuh ke dalam sumur tua.
Anak laki-laki itu memanggil namanya dan menangis minta tolong, memintanya untuk menyelamatkan hidupnya.
Sumur tua terletak di belakang sebuah rumah besar. Thalia mengakui rumah itu sebagai rumah lama keluarga ibunya, tempat dia dilahirkan.
Seiring dengan mimpi-mimpi yang pulih itu, Thalia juga mulai melihat hantu dan roh orang mati kemanapun dia pergi. Hal ini membuat Thalia berkesimpulan bahwa dirinya adalah remaja indigo.
Ketika dia menanyakan hal ini kepada orang tuanya, ibunya menjadi sangat kesal.
Dia mencoba meyakinkan Thalia bahwa dia hanya membayangkan sesuatu.Thalia segera melihat tanda lahir yang sama di pinggul kiri Arra - bocah nakal yang populer di kampus barunya.
Saat Thalia memperingatkan Arra bahwa hidupnya dalam bahaya, dia menjadi bahan olok-olok.
Pacar Arra, Dominique, beranggapan Thalia sedang berusaha merebut pacarnya.
Akhirnya, Arra benar-benar mengalami pengalaman mendekati kematian.
Thalia menyelamatkan nyawanya. Thalia ditarik ke pusat konflik di dunia spiritual di mana entitas astral yang jahat memberontak melawan roh terkuat yang berada jauh di dalam gunung.