TRIBUNNEWS.COM - Tanggapan Ashanty soal kasus narkoba yang menjerat keponakannya Millendaru alias Millen Cyrus.
Ashanty mengaku selalu memperingatkan Millen agar berhati-hati, terlebih di lingkungan pergaulannya saat ini.
Meski sebelumnya pernah bertengkar dengan Millen, namun sebagai keluarga Ashanty tidak bisa lepas tangan begitu saja.
"Dengan kejadian ini pasti syok, tidak menyangka akan sejauh ini, kita diem bukan berarti kita tak membantu, pastilah kalau ada anggota keluarga yang terkena musibah pasti kita akan membantu," ungkap Ashanty melalui kanal YouTube The Hermansyah A6.
Selama ini, Ashanty mengaku selalu memberi nasihat kepada Millen agar menjaga diri dengan baik serta berhati-hati dalam memilih lingkungan pergaulan.
Baca juga: Bersyukur Millen Cyrus Tertangkap saat Masih Coba-coba Narkoba, Ashanty: Kita semua tidak sempurna
Baca juga: Ashanty Sempat Syok Lihat Millen Pakai Baju Narapidana di Televisi: Kita Enggak akan Membela
Terakhir kali ia bertemu Millen ketika di Bali sekitar satu bulan yang lalu dan saat itu ia sudah berpesan kepada Millen.
Ia mewanti-wanti kepada Millen bahwa apapun yang akan terjadi kepadanya nanti, pasti keluarga akan selalu terlibat.
"Yang pasti apa yang terjadi saat ini pasti ujung-ujungnya baliknya ke keluarga, dan ini yang sering aku ngomong ke dia."
"Suatu saat kamu sakit atau kamu terkena masalah apapun, pasti yang akan menolong adalah keluarga," terang istri Anang Hermansyah itu.
Ia beraharap, kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi Millen agar kedepannya lebih berhati-hati.
"Semoga ini menjadi pembelajaran buat dia kedepan mengingat bahwa saat yang seperti ini pasti yang akan turun tangan keluarga," tambah Ashanty.
Artis 36 tahun itu berharap keponakannya dapat menjalani rehabilitasi, karena ia yakin Millen bukanlah pengedar.
Ibu sambung Aurel Hermansyah itu juga berharap kasus ini menjadi yang pertama dan terakhir yang dialami oleh keluarganya.
"Tapi aku sudah bilang sama Millen kalau next setelah rehabilitasi ada kejadian lagi, ya kita sebagai keluarga, ya ini ibaratnya karena ini kejadian yang pertama kali di kita,"