Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dwi Sasono tak bisa membendung rasa haru dan bahagianya setelah keluar dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur.
Saking bahagianya, Dwi Sasono bahkan senang bisa kembali melihat mobil lalu lalang di depan RSKO Cibubur.
"Waah mobil!," teriak Dwi Sasono saat keluar dari RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2020).
Teriakan Dwi Sasono itu pun mengundang tawa para orang-orang di sekitarnya, termasuk awak media.
"Aah gila nggak nyangka banget makasih buat supportnya dari keluarga dan sahabat-sahabat dekat," ujar Dwi Sasono.
Ia tak menyangka bahwa akhirnya bisa segera keluar dari RSKO Cibubut setelah beberapa bulan lalu diciduk polisi dan sempat mendekam di tahanan.
"Nggak nyangka juga bisa sampai sini (rehabilitasi)," katanya dengan nada suara bergetar.
Dwi Sasono keluar sembari membawa sebuah tanaman dalam pot, ia menuturkan bahwa itu adalah tanaman alpukat yang ditanamnya selama menjalani rehabilitasi di RSKO.
Lima bulan lebih Dwi Sasono menjalani rehabilitasi karena tersandung kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja.
Dalam persidangan Dwi Sasono mendapat vonis 6 bulan masa rehabilitasi dan dikurangi masa tahanan.
Terharu
wi Sasono tak bisa membendung rada harunya ketika keluar dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur dan bisa menghirup udara bebas usai menjalani rehabilitasi.
Suami dari Widi Mulia itu hampir meneteskan air mata ketika bertemu awak media, matanya terlihat memerah dan ia sempat tak bisa berkata-kata.
“Sebentar, sebentar,” kata Dwi Sasono sembari memejamkan mata mencoba menahan tangis di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2020).
Dwi Sasono mengakui bahwa dirinya masih haru karena sudah bisa menghirup udara bebas pasca tersandung kasus narkoba.
“Saya masih haru ini,” ucapnya sembari tertawa kecil.
Tulis Back Home di IG
Melalui akun media sosial Instagram yang saat ini dikelola asistennya, Dwi Sasono menuliskan dua kata penyemangat, "Back Home."
Dalam postingan instastory nya Dwi Sasono memajang foto wajah cerianya bersama Widi Mulia dan ketiga anaknya, Dru, Widuri dan Den Bagus.
Dwi Sasono yang sekarang berusia 40 tahun ini menerima vonis hakim yang menghukumnya enam bulan menjalani masa rehabilitasi di RSKO Cibubur.
Sebelum direhabilitasi, Dwi Sasono menjalani penahanan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Dwi Sasono dipindahkan dari tahanan Polres Metro Jakarta Selatan ke RSKO Cibubur medio Juni 2020.
Lebih Bugar Usai Direhabilitasi
Sekarang kondisi fisik dan psikis Dwi Sasono disebutkan semakin sehat dan baik. "Dwi Sasono sehat dan tidak sakit apapun," kata Muhammad Firdaus, pengacara Dwi Sasono, belum lama ini.
Dwi Sasono bahkan disebutkan sudah tidak merokok lagi. Tubuhnya juga semakin bugar.
"Setiap hari beliau (Dwi Sasono) olahraga dan banyak menulis di panti rehabilitasi. Beliau senang dan menerima vonis hakim," ucapnya.
Dwi Sasono tidak pernah merasa kecanduan atau ketergantungan ganja.
Saat itu Muhammad Firdaus menyebutkan, Dwi Sasono sudah diizinkan kembali pulang ke rumah di akhir November 2020.
"Mas Dwi Sasono sudah bisa ketemu anak-anak lagi. Saya pastikan beliau bersyukur sekali," ujar Muhammad Firdaus.
Dwi Sasono ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan setelah tersangkut kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika jenis ganja.
Dwi Sasono ditangkap polisi di rumahnya, kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, 26 Mei 2020, pukul 20.00 WIB.
Dwi Sasono Konsumsi Ganja sejak 1998
Dwi Sasono mengakui konsumsi narkotika jenis ganja sudah sejak 1998.
Suami Widi Mulia inipun menjelaskan awal mula dirinya menggunakan ganja.
Berawal dari ajakan teman lamanya, Dwi Sasono tergiur mengonsumsi ganja.
Alasannya karena belum pernah mencoba barang haram tersebut pada kala itu.
"Saya tidak terus menerus mengonsumsi ganja," kata Dwi Sasono, dikutip dari WartaKota.