Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayu Ting Ting menjadi salah satu pedangdut sukses di Indonesia, dengan berbagai karya dan juga berbagai pekerjaannya selama terjun ke dunia entertain.
Penghasilan Ayu Ting Ting dianggap begitu fantastis, dengan banyaknya jadwal panggung serta pekerjaannya menjadi pembawa acara dan brand ambassador.
Akan tetapi, Ayu Ting Ting menegaskan bahwa dirinya bukan lah orang kaya. Semua harta yang berlimpah ia dapatkan karena kerja kerasnya.
"Ayu kebetulan terlahir bukan dari orang kaya raya. Ayu berjuang dari dulu sampai sekarang itu terutama untuk orangtua, anak, dan keluarga besar," kata Ayu Ting Ting dalam channel youtube Rio Motret, dikutip Warta Kota, Senin (30/11/2020).
"Mungkin Allah menitipkan rezeki ke Ayu untuk keluarga dan keluarga besar lainnya," tambahnya.
Walaupun sekarang sedang berada dipuncak kariernya, janda anak satu itu mengakui pernah menjalani kehidupan yang susah.
Baca juga: Serius Jalin Asmara dengan Aditya Jayusman, Ayu Ting Ting: Aku Gak Mau Mainin Anak Orang
Hal itu dirasakan wanita berusia 28 tahun tersebut ketika awal mula meniti karier. Ia menjalani karier menyanyinya dari nol, yang mengikuti jadwal manggung sang ibunda.
"Dulu Ayu meniti karier dari nol. Dari ujan-ujanan gak punya kendaraan, keliling panggung hajatan diajak ibu yang dlu penyanyi. Dari pagi sampai malam ayu ikut dan juga nyanyi," ucapnya.
Pelantun 'Alamat Palsu', 'Sambalado', dan 'Minyak Wangi' itu menegaskan sejak dulu memang ia suka dengan musik dangdut.
Sejak masih duduk dibangku SMP, ia sudah menjadi biduan dangdut.
"Dulu ada yang nawarin pop, cuma Ayu enggak mau. Karena dari awal sekolah, dapet duit dari dangdut," ungkapnya.
Wanita kelahiran Depok, 20 Juni 1992 itu merasa beruntung ketika sedang meniti karier, ada orang yang melihat bakatnya dan mengajak ke dapur rekaman.
"Ada namanya Ayah Acing. Dari situ dia ajak recording, yang membuat Ayu sempat enggak percaya. Sampai akhirnya dibawa ke Akurama Record, di Gajah Mada tahun 2006 saat masih SMP," jelasnya.
"Terus di tes dan mereka setuju, nah lagu pertama Geboy Mujair. Awalnya Geol Ajep Ajep. Pas di recycle jadi Geboy Mujair," tambahnya.
Setelah merilis lagu perdananya, mantan istri Henry Baskoro Hendarso itu mulai manggung ke daerah-daerah pelosok Indonesia.
"Aku ingat pernah terima uang manggung Rp 250 ribu udah senang banget. Anak SMP dapet duit Rp 250 ribu," katanya.
Akan tetapi, Ayu tak menampik kariernya belum melesat. Hanya saja kariernya meroket, setelah lagunya dinyanyikan almarhum Olga Syahputra, disebuah program musik.
Hal itu diakui Ayu dirinya tak percaya bisa langsung terkenal. Sebab, ia menganggap yang tenar hanya lagunya saja, tetapi penyanyinya tidak akan terkenal.
"Eh ternyata dipanggil sama program musik Inbox," ungkapnya.
Saat perdana tampil di televisi, Ayu mengatakan busana yang ia gunakan layaknya artis Korean Pop alias K-Pop, yang mengenakan hotpants, wedges, tangtop, dan cardigan.
"Pedangdut tapi style Korea. Karena aku pengin dangdut diterima sama semua kalangan," ucapnya.
Usai dari Inbox, karier musik Ayu perlahan mulai meroket. Ia merasa apa yang sudah ia capai harus dipertahankan.
Sampai akhirnya, Ayu Ting Ting tak menampik menerima bayaran yang besar dibeberapa agenda, seperti acara pergantian tahun, Pilkada, sampai menjadi brand ambassador.
"Aku naiknya pelan ya dari dulu. Jadi tau gimana caranya nanjak, menghargai orang gimana, dulu sakit ada di garisnya dan sekarang tetap stabil. Tapi, berapapun itu bayarannya, aku syukurin aja," ujar Ayu Ting Ting.