Salah satu dukungan datang dari gerakan perempuan yang menamakan Perempuan Pro Demokrasi.
Gerakan Perempuan Pro Demokrasi mengirim karangan bunga berisi dukungan untuk Nikita Mirzani melawan Maaher At-Thuwalibi.
Nikita Mirzani diharapkan segera melaporkan Maaher At-Thuwalibi ke polisi.
Vani, perwakilan Perempuan Pro Demokrasi, mengatakan, intimidasi yang dilakukan Maaher terhadap Nikita Mirzani membuat para perempuan tidak nyaman.
Pernyataan Maaher disebut Vani telah melecehkan perempuan.
"Secara konstitusi atau agama, perempuan mempunyai keistimewaan yang harus dilindungi laki-laki," kata Vani saat dihubungi, Selasa (1/12/2020) malam.
Vani menganggap pernyataan Maaher At-Thuwalibi menyudutkan dan merendahkan perempuan.
"Jangan sampai ucapan dan tindakan Maaher At-Thuwalibi ini mencoreng nama baik ustaz atau para kiai yang kita kenal ramah dan selalu mencontohkan sopan santun dan saling menghargai," ucapnya.
Sebaliknya, Vani menilai ucapan Maaher memprovokasi umat Islam untuk saling menyakiti dan merendahkan perempuan.
Vani dan Perempuan Pro Demokrasi mengecam keras ucapan dan tindakan Maaher yang sudah menyudutkan kaum perempuan.
"Perempuan Pro Demokrasi bersama Nikita Mirzani siap melawan kezoliman, pelecehan perempuan, dan melaporkan ke pihak berwajib. Stop ucapan yang mengerdilkan kaum perempuan," kata Vani.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ustadz Maaher Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani Segera Buat Laporan Polisi Supaya ini,