Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzani merasa belum perlu menggunakan jasa bodyguard alias pengawal untuk menjaga keselamatan dirinya dan keluarga.
Sebab, ia menilai kejadian ban mobilnya disobek orang tak dikenal, tak begitu mencemaskannya.
"Masih biasa saja," ucap Nikita Mirzani ketika dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Senin (14/12/2020).
Mobil Nikita kala itu membawa asisten dan tiga anaknya. Nikita sendiri tak berada di mobil tersebut karena masih syuting.
"Jadi gua lagi syuting video klip, mereka pulang duluan ya udah. Eh tahunya ban itu oleng pas keluar dari tol, abis itu gua enggak tahu lagi pas dikirimin fotonya sudah robek, udah gitu doang," kata Nikita Mirzani ketika dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Senin (14/12/2020).
Meski sempat geram dan meluapkan emosinya di media sosial instagram, wanita yang akrab disapa Niki, menganggap dugaan teror tersebut, tidak begitu membahayakan.
Baca juga: Ban Mobilnya Diduga Disobek Orang, Nikita Mirzani Belum Mau Lapor Polisi
Bahkan, wanita berusia 34 tahun itu sebelumnya sering mendapatkan teror yang lebih mengerikan dibandingkan ban mobil disobek orang tak dikenal.
"Diancam dibunuh juga sering lewat SMS," ungkap wanita bernama lengkap Nikita Mirzani Mawardi itu.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani mengakui ancaman pembunuhan lewat SMS itu tidak sering ia dapatkan. Ia tak tau siapa yang melakukannya.
"Kadang-kadang ada kadang ilang gitu aja," ujar Nikita Mirzani.
Kronologi versi Nikita
Artis kontroversial, Nikita Mirzani akui menerima teror dari orang tak dikenal.
Teror itu bukan ditujukan pada dirinya. Tapi mengancam keselamatan ketiga anaknya.