News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lola Amaria Rilis Film Pendek Tentang Bahaya Penularan HIV

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lola Amaria ditemui di kantor Lola Amaria Production, Cilandak Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lola Amaria bersama rumah produksi miliknya yakni Lola Amaria Production baru saja merilis film pendek berjudul 'Calon Pengantin'

Film tersebut bercerita tentang bahaya penularan virus HIV dan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan seksual sebelum menikah.

"Ya jadi ini film 'Calon Pengantin' yang saya maksudkan justru ini untuk membuka pikiran orang bahwa HIV itu penting untuk diperiksa, apalagi untuk pasangan yang mau menikah," ucap Lola Amaria di kantor Lola Amaria Production, Cilandak Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).

Film Lima diputar di Ruang Bali di gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wellington, Selandia Baru, Jumat (26/10/2018). Hadir dalam Nobar Film Lima, Duta Besar (Dubes) Indonesia Tantowi Yahya dan Lola Amaria, sutradara dan produser film Lima. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)

Film yang ia garap selama beberapa minggu itu mengisahkan tentang pasang muda mudi yang diperankan oleh Tatyana Akman dan Agra Piliang dengan latar belakang penduduk rusun di Jakarta berencana menikah.

Pasangan tersebut dihadapkan dengan dilema untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seksual yang merupakan syarat untuk menikah.

Lola menjelaskan alasannya menggunakan potret masyarakat kelas menengah ke bawah yang tinggal di rusun dalam film terbarunya itu.

Film berjudul Lima untuk pertama kalinya diputar di luar negeri, di Kota Bangkok, Thailand, Rabu (25/7/2018) kemaren. Film produksi Lola Amaria Production ini mendapat kesempatan secara khusus dalam World Premiere Indonesian Film Lima (Five) yang diputar di SEA Junction. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

"Karena emang dari awal pesaannya untuk ke bawah, kalau menengah ke atas caranya akan beda," tutur Lola.

"Menurut aku bahasa visual itu sendiri-sendiri kita nggak bisa bikin film untuk semua kalangan kalau bawa pesan seberat ini," jelasnya.

Lola berharap dengan film pendek yang baru ia produksi itu masyarakat bisa sadar dan tak takut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seksualnya jelang pernikahan.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini