When We All Fall Asleep, Where Do We Go juga masuk beberapa nominasi Grammy Awards ke-62, termasuk Album of the Year dan Best Pop Vocal Album, dengan lagu Bad Guy dinominasikan untuk Record of the Year, Song of the Year dan Best Solo Pop Performance.
Baca juga: 10 Seleb Dunia yang Pilih Dukung Joe Biden Daripada Donald Trump, Dwayne Johnson juga Billie Eilish
Di masa Pandemi, Billie Eilish juga tetap produktif.
Dikutip dari Kompas.com, ia merilis lagu berjudul "Therefore I Am" pada November 2020.
Selama pandemi Covid-19, Billie menghabiskan waktu untuk menggodok materi-materi lagu baru bersama kakaknya, Finneas.
Saat tampil di acara The Tonight Show with Jimmy Fallon, Billie Eilish mengatakan, beberapa lagu sudah tercipta di tengah situasi dunia seperti ini.
"Jadi, meskipun hal mengerikan sedang terjadi di dunia, aku pikir itu juga melahirkan banyak hal-hal baru. Kami sangat beruntung karenanya," kata Billie.
Konser Online
Billie Eilish juga mengadakan konser di beberapa live streaming.
Termasuk dalam konser online "Where Do We Go" pada bulan Oktober 2020 yang dibuatnya untuk mengobati rasa rindu penggemarnya.
Selama musim panas pada Juli lalu, Billie Eilish juga merilis lagu "My Future" dan ikut berperan dalam kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat.
Dalam konser yang dibawakan Billie Eilish, ia ikut menyuarakan peringatan tentang perubahan iklim dan mendorong penggemarnya untuk melakukan voting dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.
Bahkan, saat itu Eilish dan saudara laki-lakinya berkolaborasi dengan musik Finneas secara blak-blakan mengkritik masa pemerintahan Donald Trump.
Batalkan Tur
Pada awal Desember lalu, Billie Eilish resmi membatalkan tur dunianya yang bertajuk ‘When We All Fall Asleep, Where Do We Go’.