Roy Marten mengatakan bahwa Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu De Fretes adalah korban dari penyebar video syur mereka.
Hal tersebut diungkapkan Roy dengan singkat usai mendapat pertanyaan soal penyebutan Gisel dan Nobu sebagai korban.
Baca juga: Roy Marten Sebut Sifat Jarang Marah Jadi Alasan Gading Marten Diselingkuhi Gisella Anastasia
Beberapa pihak menyebut keduanya sebagai korban karena bukan mereka yang menyebarkan video tersebut secara sengaja.
Atas hal tersebut Roy Marten yang merupakan mantan mertua Gisel mengaku setuju.
'Hehe setuju (Gisel sebagai korban)" jawab Roy Marten singkat dalam sebuah tayangan YouTube, dikutip Tribunnews.com, Minggu (3/1/2021).
Ia kemudian menjelaskan bahwa tak hanya Gisel yang akhirnya menjadi korban melainkan seluruh anak-anaknya termasuk cucunya, buah cinta dari Gisel dan Gading Marten.
Baca juga: Diperiksa Polisi Senin Besok, Gisel Sempat Hubungi Gempi yang Sedang Berlibur Bareng Gading
"Karena korbannya kan sebuah keluarga, anak-anak.
Terutama pada anak-anak saya kira ya pada cucu saya," tuturnya.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Gisel dan Nobu dijerat pasal 4 ayat 1 Jo pasal 29 dan atau pasal 8 jo pasal Undang-Undang nomor No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Keduanya sudah sama-sama mengakui bahwa video syur yang berdurasi 19 detik dan tersebar di media sosial itu adalah milik mereka.
Kepada polisi juga Gisel mengatakan bahwa video tersebut sudah dibuat sejak tahun 2017 lalu ketika keduanya sama-sama berada di Medan.
Tak hanya itu, Gisel dan Nobu mengakui saat melakukan hubungan intim saat itu, keduanya sama-sama berada dalam kondisi mabuk usai bekerja sama dalam sebuah event.