"Saya diajak mampir ke tempat penjualan vapor. Dibelikan satu. Sambil dipesan agar tidak merokok lagi. Saya diminta agar selalu menjaga kesehatan, supaya bisa terus menjaga ayah dan mama," kisahnya lirih.
Pesan itu yang benar-benar diingat Bimas. Karena itu pesan terakhir Chaca sebelum balik ke Jakarta, Senin kemarin.
Senin (4/1/2020) sore, Bimas diberitahu mamanya bahwa Chacha mengalami kecelakaan di jalan Tol Solo-Semarang.
Ayah dan mamanya langsung ke Semarang, melihat Chaca yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ungaran, Semarang.
"Saya nunggu kabar selanjutnya sampai malam dan sampai pagi tidak ada kabar lagi. Kemudian siang tadi dikabari mama, mbak sudah gak ada," ujar pemuda ini sambil menahan kesedihan.
Bimas merupakan saudara yang paling dekat dengan Chacha Sherly. Semua keluh kesah Chacha Sherly biasa diceritakan ke dirinya.
Dan sebaliknya, Bimas juga kerap curhat atau menyampaikan berbagai hal kepada kakaknya itu.
Sampai soal pacar dan sebagainya, mereka biasa berbagi cerita.
"Iya, saya sangat terbuka dengan mbak. Dia juga demikian, kalau ada apa-apa ceritanya ke saya," ungkap Bimas.
Sekarang, kakak pertamanya itu sudah tiada.
Meski sangat berat, Bimas dan keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian Chacha Sherly.
Keluarga dan semua berharap Chacha Sherly mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
https://cdn-2.tstatic.net/jatim/foto/bank/images/pemakaman-chacha-sherly.jpg
Suasana pemakaman Chacha Sherly di TPU Aspol Wage 1 di Kecamatan Taman, Sidoarjo, Selasa (5/1/2020). (SURYA/M TAUFIK)
Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Yuselly Agus Stevy alias Chacha Sherly, eks vokalis Trio Macan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Tol Solo - Semarang, Senin, (4/1/2020).