Namun, ketika dekat dengan wartawan, mukanya memerah dan ia terus menghindar.
Ia menolak ketika hendak diwawancara saat habis berfoto dengan rekan-rekannya.
Bahkan untuk sekadar wawancara terkait dirinya yang jadi pemeran utama dalam film itu.
Usai konferensi pers, Indah juga langsung ditarik oleh seorang kru.
Baca: Arie Kriting Bertemu Keluarga Besar Indah Permatasari: Tunggu Sinyal Restu
Baca: Akhir Perseteruan Indah Permatasari dan Sang Bunda, Arie Kriting Pun Dipeluk Keluarga Sang Kekasih
"Ini mau wawancara soal film," kata wartawan sambil mencoba mencegat Indah. Namun Indah memilih pergi. Ia tidak menggubris sama sekali.
Kru menyebut tidak ada wawancara one by one atau doorstop. Semua pemain segera dikawal pergi ke restoran di belakang bioskop.
Sejumlah wartawan memprotes apa yang dilakukan oleh kru. "Buat apa diundang kalau tidak boleh wawancara?" seseorang memceletuk seperti itu. "Jadi cuma disuruh nonton sama promosiin doang?"
Team konsultan media panik menyikapi protes wartawan. Mereka saling berkonsolidasi.
Hingga akhirnya wartawan diperbolehkan melakukan wawancara dengan sejumlah pemain yakni Indah Permatasari, Randi Pangalela dan Arifin Putra.
Paham dengan kepanikan Indah, sebelum proses wawancara berusaha memenangkan Indah.
Wawancara dilakukan sekitar 10 menit dan hanya diperbolehkan bertanya terkait film.
Waktu wawancara habis. Indah bergegas pergi.
Sempat Damai
Arie Kriting mampu bernapas lega setelah perseteruannya dengan ibunda Indah Permatasari berakhir dengan damai.