Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Idol group asal Indonesia, JKT48 luluskan 26 member dari empat tim untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan melalui rilis resmi dari Tim Operasional JKT48 (JOT) dalam laman jkt48.com, Senin (11/1/2021).
Sebelumnya General Manager JKT48, Melody Laksani telah mengumumkan akan mengurangi member mereka.
Baca juga: Diluluskan dari JKT48, Afiqah Minta Maaf Pada Penggemarnya
Keputusan ini terkait dampak pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas idol group ini.
Memang diketahui, kegiatan JKT48 kebanyakan berkaitan dengan kerumunan dan bersentuhan.
Seperti pertunjukkan teater, event handshake, hingga menggelar konser.
"Terima kasih atas dukungannya untuk JKT48.
Seperti yang telah diumumkan pada 10 November yang lalu, oleh karena efek pandemi COVID-19 di Indonesia,
sejak pertengahan bulan Maret 2020 hingga saat ini kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit untuk dijalankan.
Di akhir tahun lalu tim manajemen dan para stakeholder telah melakukan diskusi terus-menerus untuk memikirkan cara agar JKT48 tidak bubar," tulis JOT.
Lantas sejumlah pihak terkait telah melakukan diskusi untuk mempertahankan JKT48.
Satu-satunya cara yang dapat diambil adalah melakukan pengurangan jumlah member serta staff.
Baca juga: Mantan Bintang Iklan Cilik Afiqah Kena Imbas Restrukturisasi JKT48, Setahun Gabung Lalu Diluluskan
Baca juga: HUT ke-9, JKT48 Persiapkan Konser, Ini Penjelasan Melody Nurramdhani
Keputusan tersebut diambil agar idol group yang aktif sejak 2011 lalu ini tidak bubar.
Meskipun dirasa berat, Tim Operasional JKT48 tidak memiliki pilihan lain.
Kemudian setelah ini, JKT48 bersiap untuk mulai lagi semuanya dari awal.