News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Syekh Ali Jaber Meninggal

Ada Cita-cita Syekh Ali Jaber Belum Tercapai, Ini Kata Keluarga Soal Itu

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat di usia 44 tahun, Kamis (14/1/2021). Di usia itu, masih ada keinginan dan cita-citanya yang belum tercapai.

Hal itu diungkap oleh Syekh Muhammad Jaber, sang adik. 

"Sebenarnya cita-cita beliau yang kita harap insya Allah terwujud di Indonesia, melahirkan atau mencetak satu juta penghafal Alquran," kata Muhammad Jaber saat konferensi pers di RS Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Namun, hal itu belum terlaksana lantaran sang ulama telah wafat.

Ia berharap cita-cita mulia dari kakaknya itu bisa dilanjutkan oleh sahabat serta para habib lainnya.

Baca juga: Aa Gym Menangis Ungkap Kondisi Jenazah Syekh Ali Jaber: Wajahnya Bersih dan Tersenyum

"Insya Allah akan kita lanjutkan cita-cita beliau bersama para sahabat dan habib, insya Allah akan kita lanjutkan cita-cita beliau mencetak satu juta penghafal Alquran," ujarnya.

Jenazah Ulama Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang. (Tangkapan Layar Kompas TV)

Baca juga: PROFIL Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah yang Sejak Kecil Bercita-cita jadi Pendakwah

Baca juga: Aa Gym Takjub Setelah Melayat dan Melihat Jenazah Syekh Ali Jaber dari Dekat

Sebelumnya, hal yang sama juga sempat diungkapkan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, melalui akun Twitternya, @mahfudmd.

"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah. 'Guru, saya mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan', katanya," tulis Mahfud MD.

Diungkapkan Mahfud MD, Syekh Ali Jaber biasa memanggilnya ayah atau guru.

"Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," ungkapnya.

Menurut Mahfud MD, Indonesia kehilangan tokoh yang menyejukkan dan menyatukan umat.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan pemerintah," tulis Mahfud MD.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Tutup Usia, La Nyalla: Sosok yang Berikan Ketenangan Saat Berdakwah

Baca juga: Mengenang Momen Mengharukan Saat Syekh Ali Jaber Mencium Kaki Bocah Seorang Hafiz

Dimakamkan di Ponpes Daarul Quran

Jenazah Ulama Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini