"Itu wilayah Mampang karena di pinggir jalan perbatasan. Kami sedang di lokasi dulu, kami data-data dulu. Cuma memang lokasi itu, yang punya acara itu anaknya (Sean) atau bapaknya," kata Sujarwo.
Berdasarkan informasi sementara, ia menyebut acara tersebut dihadiri oleh sekitar 30 orang.
Menurutnya, jumlah pasti yang hadir di tempat tersebut tengah ditelusuri.
"Ini sedang saya telusuri. Ya kalau yang saya perhatikan di media, itu di dalam itu tidak lebih dari sekitar 30 orang ya. Enggak lebih dari itu. Karena itu mobilnya pun masuk semua, enggak kelihatan. Yang jelas itu rumah pribadi ya, bukan cafe, dan sebagainya," jelasnya.
Ia menegaskan pihak kepolisian pun tidak pernah memberikan izin keramaian terkait acara itu.
Namun, kata dia, acara tersebut tidak terdeteksi karena diselenggarakan di dalam rumah.
Dari depan rumah itu, juga tidak ada kendaraan yang mencolok yang menandakan adanya pesta tersebut.
"Yang pasti dari pihak kepolisian tidak ada menerima pemberitahuan, tidak mengeluarkan izin. Memang hambatannya sulit untuk mendeteksi karena di pemukiman itu ya. Karena begitu ada viral itu membantu kita untuk membuka upaya-upaya penelusuran kan," ujarnya.(Tribun Network/bay/fik/igm/wly)