"Jangan menghalangi jalanku, Kamazou," kata Zoro.
Zoro mengingat Killer dari tawanya.
Killer menjawab gertakan Zoro sambil mempersiapkan pedangnya yang bernama Punisher.
"Jika dulu ada pedang ini, kau pasti sudah mati," ucap Killer.
"Hasilnya akan tetap sama," balas Zoro.
Kemudian Zoro dan Killer bersama-sama menyerang Kaido.
Zoro menggunakan teknik pedang Rengoku Oni Giri, dan Killer menggunakan Zanshu Claw.
Kaido tampaknya terluka karena serangan dua Generasi Terburuk itu tetapi masih tersenyum dan memuji mereka.
"Aku masih perlu melepaskan lebih banyak kekuatan Enma," kata Zoro.
Sementara itu, Luffy, Law, dan Kid kembali berdiri setalah terkena bola api Big Mom, lalu mereka menyerang Kaido bersama-sama.
Kaido memberitahu Big Mom untuk menunggu karena dia ingin melihat kekuatan mereka secara penuh.
Luffy menggunakan Gomu Gomu no Kong Gun, Law menggunakan Takt untuk menjatuhkan berton-ton batu pada Kaidou.
Sedangkan Kid menggunakan serangan baru yang disebut Punk Rotten: Punk Vise, yakni robot badass dengan wajah tengkorak yang menghancurkan Kaido dengan kedua tangan.
Menyaksikan hal itu, Big Mom tertawa dari atas dan mengubah Napoleon menjadi pedang yang menyala-nyala.