TRIBUNNEWS.COM - Ribut soal harta gono gini, Atalarik Syah minta sang mantan istri, Tsania Marwa kembalikan semua barang pemberiannya.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Senin (25/1/2021).
Setelah resmi bercerai, perseteruan antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa belum juga usai.
Baca juga: Single Parent, Ini Cara Atalarik Syach Urus Anak, Tak Halangi Bertemu Tsania Marwa, Beri Batasan
Keduanya hingga kini masih meributkan soal pembagian harta gono gini.
Bahkan baru-baru ini pihak Atalarik Syah mendatangi kediaman sang mantan untuk penggeledahan.
Melalui kuasa hukumnya, Sanja, menerangkan tidak menemukan barang yand dimaksud.
Dalam pemeriksaan, hanya ditemukan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atau BPKB mobil dengan merek Mercedes Benz.
Padahal menurut pihak Atalarik Syah, semua barang semula sudah dikembalikan ke Tsania Marwa.
"Kami dari kuasa hukum Atalarik Syah, hasil dari pemeriksaan tadi hanya ditemukan BPKB Mercedes Benz."
"Dan sisanya yang menurut kami sudah kami kembalikan, itu asumsi dari Tsania Marwa tidak ada," tutur Sanja.
Dalam rincian barang yang akan diambil, di antaranya ada tas, perhiasan, hingga sepatu wanita.
Sanja pun membeberkan bahwa total nominal dari semua barang yang diminta adalah Rp 1 miliar.
Baca juga: Anak Tanya Kenapa Ibunya Tak Pulang ke Rumah, Atalarik Syach Ungkap Hubungannya dengan Tsania Marwa
Baca juga: Setelah Gugat Harta Gono Gini, Tsania Marwa Laporkan Atalarik Syach atas Tudingan Penggelapan
"Dugaan awal itu barang-barang bergerak, ada tas, perhiasan, sepatu, dan kacamata."
"Kalau dari kami posisinya di dalam harga rincian barang tersebut kurang lebih ada Rp 1 miliar," tambahnya.
Ditemui di lain kesempatan, kuasa hukum Tsania Marwa, Suryadi beri keterangan soal kisruh sang klien.
Ia menyebutkan beberapa barang yang diminta merupakan seserahan saat Atalarik Syah menikahi sang aktris.
Meski tak dijelaskan dengan detail, namun Tsania Marwa mengatakan ada lima poin barang yang diminta.
Menurut Suryadi, tindakan meminta kembali seserahan ini tidak patut dilakukan.
"Barang seserahan diminta, seserahan patut nggak diminta."
"Kita nggak usah ngomongin barangnya apa," jelas Suryadi.
Tak sampai di situ, Atalarik Syah ternyata juga meminta Tsania Marwa mengembalikan cincin tunangan.
"Cincin tunangan diminta, kebetulan hadiah ulang tahun diminta," lanjutnya.
Lantas Tsania Marwa menerangkan, hadiah ulang tahun yang diberikan untuknya juga diminta.
Padahal ia juga memberikan hal serupa namun tidak dimasukkan ke dalam daftar harta gono gini.
Baca juga: Pihak Tsania Marwa Sebut Pernyataan Atalarik Syach Soal Uang Rp 3 Juta sebagai Omong Kosong
Baca juga: Tsania Marwa Gugat Harta Gono Gini, Atalarik Syah Sebut Ada Cerita yang Tidak Benar
"Karena kalau jam itu adalah hadiah ulang tahun," ungkap Tsania Marwa.
"Aku pun ngasih dia hadiah ulang tahun loh dan nggak aku masukin."
"Sedangkan aku ngasih hadiah ulang tahun sama, jam, nggak aku minta," imbuhnya.
Sehingga menurutnya, sikap sang mantan suami ini seakan mengada-ada.
"Sangat jelas ngada-ngada karena hadiah itu diminta."
"Selebihnya yang diminta seserahan, sampai cincin yang dikasih waktu tunangan," ucap Tsania Marwa.
Tsania Marwa menerangkan, seharusnya harta bersama adalah yang diperoleh ketika menikah.
Namun Atalarik Syah justru juga meminta seserahan, hingga barang yang diberikan saat masih berpacaran.
Menanggapi sikap sang mantan, Tsania Marwa merasa keributan ini sangat konyol.
"Namanya harta bersama itu harta yang diperoleh semasa kita nikah."
"Jadi seserahan apalagi pas pacaran diminta, itu konyol banget," bebernya.
Seperti diketahui, pada awal tahun 2020 Tsania Marwa melayangkan gugatan soal harta gono gini.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)