Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bintang sinetron Hana Saraswati menilai perannya dalam sinetron 'Buku Harian Seorang Istri' sangat lah menantang.
Sebab, Hana Saraswati menganggap perannya yang bernama Alya adalah seorang sekertaris seksi dari bosnya bernama Dewa, yang diperankan Cinta Brian.
Tak hanya sebagai sekertaris saja, Hana Saraswati juga merusak hubungan pernikahan Dewa dengan Nana, yang diperankan Zow Abbas Jackson atau Perebut Lelaki Orang atau Pelakor.
"Mendalami karakter sekertaris seksi ini aku mengambil contohnya dari teman aku janda anak satu," kata Hana Saraswati dalam jumpa pers virtual, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Mengaku Sudah Janda, Anita Hara: Mantan Suamiku Digondol Kuntilanak Pelakor
Hana menyebutkan kalau temannya janda anak satu tersebut memiliki kepribadian yang mirip dengan Alya, peran yang ia mainkan dalam sinetron 'Buku Harian Seorang Istri'.
"Teman aku janda anak satu, rambut pendek, badan seksi, ngobrol sama lelaki sensual. Acuan aku ya orang tersebut," ucapnya.
Guna menunjang penampilannya, wanita berusia 24 tahun itu harus melakukan diet agar tubuhnya langsing dan ideal, serta memotong rambutnya sebagu agar penampilannya layak jadi Pelakor.
"Kalau penampilan ini seorang pelakor, membawakannya itu aku berusaha mendalami gestur atau gerak gerik pelakor. Mempelajari lah gimana sih bikin suami orang itu bisa nyantol sama pelakor," jelasnya.
"Terus nuga pelajarin bagaimana cara pelakor bisa dapetin suami orang. Itu harus aku pelajarin juga," tambahnya.
Hana Saraswati merasa bersyukur karena memiliki lawan main seperti Cinta Biran dan Zoe Abbas Jackson yang profesional dan membantunya menjadi Alya.
"Bangun camistry ngobrol as a friend. Kalau klik as a friend lebih gampang sih. Kalau sudah kompak camistry gampang," ujar Hana Saraswati.
Sinetron 'Buku Harian Seorang Istri' menceritakan tentang cinta tragis harus dialami Nana (Zoe Jackson), yang dengan terpaksa harus menikah dengan Dewa Buwana (Cinta Brian) atas permintaan Wawan (Umar Lubis), ayah Nana.
Namun pernikahan mereka tidak berjalan mulus seperti yang diidam-idamkan Nana selama ini. Dewa Buwana yang merasa dijebak oleh Wawan karena telah menabraknya terpaksa menuruti keinginan Wawan karena tidak mau di penjara.
Sehari-harinya Nana hidup berumah tangga dengan tersiksa tanpa adanya cinta diantara mereka berdua.
Sementara Dewa yang sejak semula mencintai Alya (Hana Saraswati) dan berencana menikah dengannya terhalang restu dari mamanya, Farah (Dian Nitami) yang mengetahui bahwa Alya bukanlah perempuan yang baik.
Meski sudah menikah, Dewa tetap menjalin hubungan cinta dengan Alya secara terbuka di depan Nana, hingga membuatnya sedih. Tetapi Nana tetap bertekad mempertahankan rumah tangganya demi ayahnya.
Akankah Nana bertahan dengan kehidupan rumah tangganya dengan Dewa? Atau kehadiran Rony dan Adhi justru akan membuat Nana goyah hingga rela melepaskan Dewa? (