Abdul Hamim Jauzie kini mencurigai bahwa Ashanty menggunakan Muhammad Putra untuk daya tarik konten YouTube.
Hal ini pun membuat Abdul Hamim Jauzie memberi peringatan dan waktu untuk Ashanty segera memberi klarifikasi dalam sepekan.
Menanggapi hal tersebut, Ashanty membantah bahwa dirinya menelantarkan anak dan melakukan pembohongan publik.
Pengakuan anak angkat ditelantarkan
Putra, anak angkat Ashanty akhirnya langsung angkat bicara mengenai kasus ini.
Bahkan Putra secara gamblang mengakui dirinya dimanfaatkan Ashanty sebagai konten.
Putra yang sebelumnya merupakan bocah penjual cilok itu menyebut hanya dijadikan konten YouTube oleh Ashanty.
Kini Putra pun curhat WhatsApp-nya telah diblokir oleh pihak Ashanty.
Tak hanya itu, barang-barang di pesantren pun ikut diangkut.
Dikutip TribunnewsBogor.com, Putra mengaku selama 5 bulan tinggal di pesantren, ia sudah dijadikan konten 3 kali ole Ashanty.
"Sudah di pesantren hampir 5 bulan," ungkap Putra, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Star Story, Minggu (7/2/2021).
"Selama di pesantren bikin berapa konten?" tanya LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie.
"Tiga kali," jawab Putra.
Setelah itu, Putra mengatahui kalau dirinya cuma dijadikan konten setelah liburan dari Bali.