Sebagai orangtua, Rhoma Irama awalnya berpikir positif. Bahkan mengira yang diamankan polisi, ada kesalahan penyebutan nama, sehingga memiliki kesamaan nama dengan anaknya.
"Saya kira salah nama," ucap Rhoma saat ditemui di kediamannya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021).
Rhoma kemudian mencoba memastikan kabar tersebut. Ia mencari informasi yang bisa dipercaya. Dan ternyata yang ditangkap adalah benar anaknya.
"Ini menjadi ujian besar bagi keluarga saya saat ini," lanjut Rhoma.
Rhoma kemudian mendatangik kantor polisi dan menemui Rhido. Pada pertemuan itu, Rhido minta maaf kepadanya sambil menangis.
Rhoma sendiri sudah memaafkan dan berpesan untuk tidak putus asa. Namun ia menegaskan pada puteranya.
Jika ke depan Ridho kembali terjerat kasus narkoba, Roma akan angkat tangan.
Ridho minta maaf
Ridho Rhoma untuk kali kedua berurusan dengan polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Anak Raja Dangdut Rhoma Irama itu, ditangkap di sebuah apartemen kawasan Jakarta Selatan pada Kamis 4 Februari 2021.
Pada jumpa pers perilisan narkoba, Senin (8/2/2021), Ridho Rhoma mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Tak hanya itu, Ridho Rhoma juga mengaku kesulitan untuk keluar dari jeratan narkoba.
“Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Saya ingin menyampaikan, saya memohon maaf atas kegagalan saya dalam berjuang melawan adiksi saya,” kata Ridho Rhoma di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Namun, pelantun "Let's Have Fun Together" ini mengungkapkan niatnya sembuh dari jeratan narkoba.