"Sebenarnya sih, mau tahu atau nggak tahu, intinya emang ga bisa," seru Nia masih dalam tangisannya.
Nia menjelaskan sangat kesulitan saat Raffi mulai berbicara, dan tak tahu ia mulai masuk berbicara.
Nia juga sempat ingin mundur saat itu juga.
"Capek lo Ther, gue sempet ngomongin kan gak bisa kalo terus kayak gini, tapi gimana."
"Gue gak bisa, apa gue mundur aja. Tapi otak gue masih jalan, Lo apaan Nia, lo gak bisa mundur."
"lo profesional, lo selesaikan. Tapi gue jga bingung, selesaiinnya gimana?" seru Nia masi lagi.
"Kamu sudah mencoba yang terbaik, tapi kamu punya kekurangan," terang There.
"Berapa tahun gue bangun karir, nama gue. Bukannya gue sombong, gue gak boleh salah, tidak !"
"Cuman nyesek aja cuman tiga jam doang, gue nglakuin kesalahan, hancurinnya gara-gara sesuatu yang, ish benci banget," ujar Nia sambil memukul pintu mobil.
"Kalau gue bisa lihat, gue bisa bantu diri gue," Nia makin menangis tersedu.
Berkali-kali Nia Ramadhani kecewa pada dirinya sendiri yang tak bisa melihat dengan jelas.
Berlanjut, melalui laman media sosialnya, Nia Ramadhani meminta kepada khalayak agar berhenti untuk melakukan hujatan.
Nia Ramadhani lantas mengurai pesan bijak.
"Tiap manusia punya keterbatasan. Jangan saling hujat, jangan saling menjatuhkan."